GridPop.ID- Beberapa fenomen yang ditayangkan di 86 NET TV selalu terselip hal-hal yang unik, dan akhirnya viral di media sosial.
Program yang diambil dari kode sandi POLRI yang berarti mengerti ini berupa program acara realitas yang diproduksi NET TV bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia.
Salah satu yang unik adalah 86 yang diunggah di channel YouTube 86 & Custom Protection NET pada 10 Februari 2020 ini.
Dalam tayangan itu, seperti biasa Tim Jaguar Polres Metro Depok melakukan patroli pada malam hari untuk menciptakan suasana kondusif.
Saat berada di jalanan, ada seorang warga yang melapor kepada Iptu Winam Agus atau Katim Jaguar Polres Metro Depok.
Warga itu melaporkan adanya kegiatan sekelompok orang mencoret-coret pintu toko pada malam hari.
Iptu Winam Agus dan tim pun segera menuju lokasi seperti yang ditunjukkan warga tadi.
Benar saja, di sana Iptu Winam Agus dan tim menemi sekelompok orang yang sedang membuat gambar mural.
Namun, bukan gambar biasa, gambar mural itu terlihat bagus dan memiliki nilai seni tinggi.
Meski demikian, Iptu Winam Agus tetap mengecek dan bertanya kepada beberapa orang itu apakah kegiatan itu sudah mendapat izin dari pemilik toko.
"Yang punya toko atau yang punya ide ini siapa. Udah izin?" tanya Iptu Winam Agus.
Beberapa orang menjawab mereka sudah mendapat izin dari pemilik toko.
Iptu Winam Agus memastikannya langsung dengan mengetuk pintu toko.
Namun karena saat itu sudah malam menjelang pagi, ketukan pintu tak dijawab oleh penghuni di dalamnya.
Menurut Iptu Winam Agus, ia memang perlu konfirmasi langsung dari pemilik toko, apalagi ini menyangkut laporan seorang warga.
Iptu Winam Agus lalu kembali bertanya pada pembuat mural.
"Kalian dari komunitas mana?" tanya dia.
Pembuat mural menjawab mereka tidak memiliki komunitas.
Namun pria bertopi itu memastikan jika tujuannya mencoret pintu toko adalah bertujuan seni.
Apalagi sebelumnya mural di pintu toko itu memang berantakan.
"Sebelumnya memang berantakan dan kita sendiri memang sudah izin pak," jawab pria bertopi pembuat mural itu.
Iptu Winam Agus lantas menjelaskan kegiatan itu dari kacamata polisi belum tentu dibenarkan.
"Kalau dari kita sendiri itu belum tentu benar. Ya enggak? Coba mana kelompoknya saya kasih tahu semuanya."
"Kita kesini karena apa? Karena ada laporan warga. Pak ada yang coret-coret di sana. Depan Universitas Gunadharma. Seharusnya kamu itu dimintai tolong sama pemilik toko untuk buat mural supaya bagus," terangnya.
Iptu Winam Agus menambahkan. "Kalau sampean bilang: Pak saya izin ya. Toko sampean saya oret-oret mau bilang enggak boleh, jumlah sampean banyak," ujarnya.
Pria bertopi yang diketahu bernama Yudha itu lalu menimpali.
Awalnya mereka bertiga membuat mural.
Lalu Iptu Winam Agus kembali menunjuk sosok pria bermasker yang bisa membuat warga jadi takut.
"Apalagi model kayak begini nih," tegas Iptu Winam sambil menunjuk pria bermasker.
Dan rupanya pria bermasker itu adalah komedian terkenal, Wendi Cagur.
Sampai menjelang akhir video, Iptu Winam Agus dan tim tidak menyadari kalau itu adalah Wendi Cagur.
Hingga kemudian Iptu Winam Agus memberi nasehat dengan guyonan kepada kelompok pembuat mural tersebut.
Saat selesai teguran dan video hendak ditayangkan di televisi, Iptu Winam Agus baru sadar ada sosok Wendi Cagur.
"Kami dikejutkan sebuah channel Youtube yang dikelola oleh seorang komedian atau artis terkenal. Dan dalam kegiatan itu dialah yang menggunakan masker dan saya sempat tunjuk dia," kata Iptu Winam Agus.
Iptu Winam Agus melanjutkan andai saat itu Wendi Cagur membuka maskernya, tentu ia akan memeluknya.
"Andai saat itu ia melepas masker tentu kami akan berpelukan. Melepaskan kangen karena sekitar 4 tahun itu kita tidak bertemu lagi," ucapnya.
Sementara itu Wendi Cagur dalam channel FAKEINGSHIT mengatakan kedatangan Polisi 86 memang sempat mengejutkan ia dan teman-temannya.
"Ini akibat lo semua pada ngomong daritadi 86-86. Jaguar. Beneran nongol. Sebenernya gue juga sempat syuting bareng Tim Jaguar keliling-keliling malem-malem di daerah setelah Margonda. Menertibkan segala macem orang pake seragam."
"Eh. Untungnya tadi enggak ada yang ngeh. Sebenernya gue sempet buka masker, eh tiba-tiba muncul kamera," ungkap Wendi Cagur.
(*)
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar