"Sebelumnya memang berantakan dan kita sendiri memang sudah izin pak," jawab pria bertopi pembuat mural itu.
Iptu Winam Agus lantas menjelaskan kegiatan itu dari kacamata polisi belum tentu dibenarkan.
"Kalau dari kita sendiri itu belum tentu benar. Ya enggak? Coba mana kelompoknya saya kasih tahu semuanya."
"Kita kesini karena apa? Karena ada laporan warga. Pak ada yang coret-coret di sana. Depan Universitas Gunadharma. Seharusnya kamu itu dimintai tolong sama pemilik toko untuk buat mural supaya bagus," terangnya.
Iptu Winam Agus menambahkan. "Kalau sampean bilang: Pak saya izin ya. Toko sampean saya oret-oret mau bilang enggak boleh, jumlah sampean banyak," ujarnya.
Pria bertopi yang diketahu bernama Yudha itu lalu menimpali.
Awalnya mereka bertiga membuat mural.
Lalu Iptu Winam Agus kembali menunjuk sosok pria bermasker yang bisa membuat warga jadi takut.
"Apalagi model kayak begini nih," tegas Iptu Winam sambil menunjuk pria bermasker.
Dan rupanya pria bermasker itu adalah komedian terkenal, Wendi Cagur.
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar