Tanaman ini sekarang dibudidayakan secara global dan merupakan bagian dari setiap masakan dari Amerika dan Irlandia hingga Jepang dan Australia.
Menurut Database Nutrisi Nasional USDA, dalam 100 g seledri mentah mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, besi, seng, dan kalium. Vitamin dalam seledri termasuk vitamin A, K, C, E, dan vitamin B (thiamin, riboflavin, asam folat, vitamin dan vitamin B6).
Sebagian besar dari daun seledri terdiri dari air, serat dan beberapa karbohidrat.
Satu tangkai seledri berukuran sedang, sekitar 40 g, mengandung 5,6 kalori dan 1,19 g karbohidrat.
Oleh karena itu seledri menjadi pilihan camilan rendah kalori yang dicintai secara universal.
Namun, Anda juga bisa menambahkannya ke salad atau membuat segelas jus segar.
Ini membantu untuk membuat Anda kenyang lebih lama sehingga Anda tidak meraih camilan yang tidak sehat.
Manfaat tanaman obat daun seledri untuk kesehatan, seperti dilansir dari organicfacts, antara lain:
1. Menurunkan tingkat kolesterol
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Pertanian dan Kimia Pangan menunjukkan bahwa serat yang ditemukan dalam seledri dapat membantu mengurangi kolesterol yang menyumbat arteri (disebut LDL atau kolesterol jahat).
Phthalides dalam sayuran ini juga merangsang sekresi cairan empedu, yang berfungsi mengurangi kadar kolesterol.
Lebih sedikit kolesterol berarti lebih sedikit plak pada dinding arteri dan peningkatan kesehatan jantung secara umum.
Serat yang ditemukan di dalamnya juga berfungsi untuk mengikis kolesterol keluar dari aliran darah dan menghilangkannya dari tubuh dengan buang air besar secara teratur, selanjutnya meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Baca Juga: 21 Tahun Menikah, Ari Lasso Terang-terangan Ungkap Kisah Masa Lalunya yang Pernah Tikung Pacar Orang
2. Mengurangi tekanan darah
Seledri mengandung senyawa kimia organik yang disebut phthalides. Senyawa ini dapat menurunkan tingkat hormon stres dalam darah Anda.
Lebih dari itu, ekstrak biji seledri telah menunjukkan sifat antihipertensi, yang berarti dapat membantu mengatur tekanan darah tinggi.
Penelitian tahun 2009 mengungkapkan bahwa seledri memiliki efek hipolipidemik pada tubuh Anda yang memungkinkan pembuluh darah Anda mengembang, memberi darah Anda lebih banyak ruang untuk bergerak, sehingga mengurangi tekanan.
Seledri juga mengandung kalium, yang merupakan vasodilator dan membantu mengurangi tekanan darah.
Ketika tekanan darah berkurang, itu mengurangi stres pada seluruh sistem kardiovaskular dan mengurangi kemungkinan berkembangnya aterosklerosis atau menderita serangan jantung atau stroke.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar