Meski dia terus mengatakan ingin menjadi seorang pria sejati, dia juga pernah mengatakan ingin memiliki anak kandungnya sendiri.
Kisahnya berawal pada usia 20 tahun, dia melakukan suntik testosteron untuk mengubahnya menjadi seorang pria.
Hal itu, membuatnya memiliki rambut di wajah dan suara rendah.
Tahun 2002, dia menjalani mastektomi dan secara hukum menjadi laki-laki meski dia tidak mau mengubah organ vitalnya, uterus dan organ seksualnya.
Jadi ketika dia memiliki seorang istri, Beatie masih bisa hamil dan melahirkan seorang anak.
Idenya berawal ketika dia mengatakan memiliki mimpi ingin mempunyai seorang anak.
Setelah lebih dari delapan tahun, ia berhenti minum testosteron sehingga ia bisa hamil, meskipun beberapa pengaruhnya, seperti muncul rambut wajah bersifat permanen.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar