GridPop.ID - Jagat dunia kembali digegerkan dengan peristiwa aneh bin ajaib yang terjadi pada seorang pria asal negara tropis, Hawaii.
Bagaimana tidak, pria yang diketahui bernama Thomas Beatie ini seakan melawan hukum alam lantaran dinyatakan positif hamil.
Bahkan, Beatie didapuk sebagai pria pertama dunia yang dinyatakan hamil dan kisahnya pun menjadi sorotan.
Dalam kognisi sebagian besar orang, mengadung dan melahirkan anak dilakukan oleh seorang wanita.
Itu pun sudah dijelaskan oleh medis dan pakar biologi dunia.
Karena pada dasarnya, untuk menghasilkan anak sel sperma dari seorang pria akan dibuahi di dalam rahim oleh wanita.
Dengan kata lain mustahil seorang pria bisa membuahi spermanya sendiri sehingga hamil dan melahirkan anak.
Namun, bagaimana jadinya jika hal yang mustahil itu menjadi kenyataan, yang artinya seorang pria bisa hamil dan melahirkan?
Mungkin terdengar tak masuk akal namun, hal itu ternyata pernah terjadi pada seorang pria bernama Thomas Beatie.
Dia dianggap sebagai seorang pria pertama yang hamil dan melahirkan putrinya setelah 12 bulan mengandung.
Namun, bagaimana bisa seorang pria melahirkan, padahal sudah jelas yang membuahi sperma adalah seorang wanita?
Ternyata begini kisah di baliknya.
Beatie memang diakui sebagai pria pertama di dunia yang hamil dan melahirkan anak.
Namun, Beatie bukanlah seseorang yang dilahirkan sebagai pria sejati alias dia adalah seorang transgender.
Beatie dilahirkan sebagai wanita dengan nama Tracy Logondino, di Hawaii pada tahun 1974.
Meski dia terus mengatakan ingin menjadi seorang pria sejati, dia juga pernah mengatakan ingin memiliki anak kandungnya sendiri.
Kisahnya berawal pada usia 20 tahun, dia melakukan suntik testosteron untuk mengubahnya menjadi seorang pria.
Hal itu, membuatnya memiliki rambut di wajah dan suara rendah.
Tahun 2002, dia menjalani mastektomi dan secara hukum menjadi laki-laki meski dia tidak mau mengubah organ vitalnya, uterus dan organ seksualnya.
Jadi ketika dia memiliki seorang istri, Beatie masih bisa hamil dan melahirkan seorang anak.
Idenya berawal ketika dia mengatakan memiliki mimpi ingin mempunyai seorang anak.
Setelah lebih dari delapan tahun, ia berhenti minum testosteron sehingga ia bisa hamil, meskipun beberapa pengaruhnya, seperti muncul rambut wajah bersifat permanen.
Pasangan itu membeli sperma dari donor anonim dan Beatie menjalani inseminasi buatan.
Setelah kehamilan ektopik yang menyebabkan operasi darurat, ia akhirnya hamil dengan istrinya pada akhir 2007.
Foto-foto mengejutkan dari Beatie dengan tubuh hamil dan janggut menjadi berita utama di seluruh dunia, dan ia muncul di acara obrolan yang menjelaskan bagaimana ia dan istrinya menganggap diri mereka seperti keluarga heteroseksual normal.
Dia memiliki dua anak berikutnya berturut-turut, karena dia hanya memiliki jendela pendek untuk tidak menggunakan testosteron.
Diketahui Beatie juga memiliki delapan siklus menstruasi dalam setahun, bukan 12.
Hanya setengah dari siklus ini yang berguna untuk pembuahan karena dia sebelumnya memiliki saluran tuba yang diangkat karena kehamilan ektopik.
Pasangan itu juga memiliki seorang putri berusia tiga tahun bernama Susan dan seorang putra bernama Austin.
Meskipun sudah tiga kali hamil, ia memamerkan perutnya yang kembali rata dengan permukaan six-pack.
(*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar