Setelah bertemu RT, Kapolsek, Dinas Sosial diputuskan sementara ini bayi diurus oleh keluarga besarnya.
"Untuk sementara ini tanggung jawab saya lah sama keluarga, selama tiga bulan kedepan," ujarnya
Aran mengaku prihatin saat pertama kali melihat bayi.
Apalagi dengan kondisi tanpa busana dan ditimbun dengan sisa minuman mineral didalam kardus.
"Perasaan saya prihatinlah dengan kondisi saat ini ditengah banyak wabah. Kedua kondisi saya yang baru saja ditinggal orang tua meninggal," ujarnya
Namun disitu sisi, keluarganya juga bersyukur.
Istilahnya dengan adanya bayi tersebut seakan menjadi penghibur karena baru saja ditinggal ayah tercinta.
"Jadi mengobati rasa duka kami lah. Kebetulan saya juga baru dapat bayi setaun. Jadi asi ibunya juga masih ada kan," ungkapnya.
Sang bayi sementara ini dipanggil dengan nama Daeng panggilan nama khas suku Bugis.
"Harapan kedepan semoga Dinas sosial memberikan kepercayaan, hak asuh kepada keluarga besar kami," ujarnya
Kondisi terakhir bayi dengan berat 2,4 Kg tersebut sedikit demam sehingga masih perlu dibawa ke Rumah Sakit.
Source | : | tribunpontianak.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar