Bisa juga muncul generalized anxiety disorder (kecemasan kronis yang ditandai dengan rasa khawatir dan tegang yang berlebihan), dan agorafobia (ketakutan dasar yang berasal dari perasaan terjebak di tempat umum, saat seseorang merasa sulit melarikan diri, dan rasa takut tidak akan tersedianya pertolongan apabila seseorang mengalami serangan panik) pada saat dewasa.
Pelaku bullying itu sendiri juga bisa mendapatkan dampak negatifnya ketika dewasa. Saat dewasa, pelaku rentan terjebak kecanduan narkoba, terlibat dalam tindak kekerasan, dan tindak kriminal lainnya.
Bahkan ia bisa bersikap abusif atau melakukan tindak kekerasan pada orang terdekatnya, seperti pada pasangan atau anak-anaknya di masa yang akan datang.
Namun semua itu berisiko besar terjadi bila tidak ada penanganan dari ahlinya, seperti psikolog atau psikiater, sejak dini.
(*)
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar