Menurut keterangan, suami dari wanita tersebut diindikasi meninggal akibat virus corona.
Wanita bernama Tami Treadwell, dari Harlem, New York mengatakan, dia tak ada pilihan lain selain mengawetkan mayat suaminya dengan es batu, setelah petugas meninggalkan mereka.
Menurut keterangan suaminya ditinggalkan oleh pekerja darurat setelah melakukan CPR.
Kemudian memaksa secara mati-matian untuk mencari seseorang yang mau mengambil mayat itu tetapi petugas tidak mendengarkannya.
Dia diberi tahu oleh kantor pemeriksaan medis kota bahwa butuh waktu tiga jam hingga tiga hari untuk mengurus mayat itu, lapor New York Post.
Treadwell, menganggap perlakukan ini sebagai hal yang tidak manusiawi.
Dia mengatakan, keluarganya sudah menelpon 20 rumah duka sebelumnya di Englewood, New Jersey.
Salah satunya setuju untuk mengurus jenazah ayah empat anak tersebut.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar