Nah, jika kita meminum teh pada saat sahur dan berbuka puasa, maka efeknya berkembalikan.
Sebab, teh memiliki efek diuretik atau kondisi yang membuat tubuh sering ingin buang air kecil.
Jika kita minum teh saat sahur dan berbuka puasa, dan membuat kita sering buang air kecil, maka tubuh tidak punya lagi kesempatan untuk mendapatkan cairan tubuh.
Selain itu, kita akan kembali haus.
Lalu kita juga tidak boleh meminum teh yang terlalu kental saat sahur dan berbuka puasa.
Alasannya akan membahayakan di daerah tenggorokan.
"Ini terjadi karena imun turun."
"Lalu virus atau bakteri masuk hingga membuat radang atau ISPA yang salah satu gejalanya adalah demam,” terang dr. Dien.
Efek buruk lainnya jika kita minum es teh pada saat buka puasa bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Sebab, minum air dingin saat perut dalam kondisi kosong bisa memicu kontraksi pada lambung.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar