"Dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jerman juga membenarkan Ilham sudah pulang, katanya tiba di Indonesia naik Qatar Airways dengan kode penerbangan QR 956," ujar dia.
"Pesawatnya tiba di Bandara Soekarno - Hatta pada 28 Februari 2020 pukul 15.45 WIB," lanjut Eni Rohaenih.
Sempat 6 Kali Telpon.
Eni Rohaenih menuturkan, putranya sempat menghubunginya pada tanggal 28 februari lalu bertepatan dihari Ilham menghilang.
Namun, saat itu telepon dari Ilham Husaeni tak terangkat oleh sang ibunda.
Sejak saat itu, mahasiswa jurusan teknologi informatika FH Aachen University of Applied Sciences Kota Aachen, Jerman itu tak pernah terdengar lagi kabarnya.
Enih Rohaenih mengatakan, saat itu tidak mengetahui adanya telepon dari anaknya.
Sebab, Ilham Husaeni menelepon tidak pada waktu seperti biasanya.
"Ilham sempat nelepon tapi tidak keangkat, ada sebanyak 6 kali dia telepon, tapi tidak seperti biasa, waktu itu nelepon sore, kalau biasanya kan Ilham biasa nelepon jam 9 malam," ujarnya.
Dikisahkan Enih Rohaenih, pada 18 Februari 2020 memang meminta kepada teman sesama mahasiswa anaknya untuk meminta Ilham Husaeni menelepon keluarga.
Hal tersebut dikarenakan anak dari pasangan suami istri Kuseri (58) dan Enih Rohaenih itu mulai sulit dihubungi sejak Januari 2020 lalu.
Source | : | Tribunnews Bogor |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar