Berdasarkan pengakuan anaknya, disampaikan Enih Rohaenih, Ilham Husaeni mengalami kesulitan belajar dan fokus menimba ilmu agar tidak tertinggal dari mahasiswa lain di sana sehingga pihak keluarga pun memaklumi ia sulit dihubungi.
"Waktu itu tanggal 18 saya hubungi temannya karena ingin tau kabar Ilham. Kata temannya, iya ummi nanti kalau tidak sibuk Ilham disuruh telepon ummi," ujarnya.
Lanjut Enih Rohaenih, semenjak hari itu ia selalu menunggu kabar dari anak bungsunya tersebut setiap hari.
Sampai akhirnya tepat dihari menghilangnya Ilham Husaeni, mahasiswa Jerman tersebut nelepon sebanyak 6 kali namun tidak terangkat.
"Saya waktu itu lagi dititipin cucu, Hp-nya di kamar tidak ketahuan, saya telepok balik tapi tidak diangkat, dichat tidak dibalas padahal saat itu aktif," ujarnya.
"Besoknya saya chat lagi sudah ceklis 1, nomornya tidak aktif," lanjut Enih Rohaenih.
Keluarga berharap, Ilham Husaeni bisa segera pulang ke rumahnya di Indramayu.
Ia juga meminta kepada semua pihak untuk membantu mencarikan keberadaan anaknya tersebut.
Jika ada yang menemukan informasi keberadaan Ilham Husaeni, bisa menghubungi ke nomor telepon 0823-1577-5226.
"Berharap Ilham pulang, Ummi sangat mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan Ilham," ujar dia.
(*)
Source | : | Tribunnews Bogor |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar