GridPop.ID - Zaskia Sungkar dan Irwansyah adalah salah satu artis yang digadang-gadang sebagai pasangan yang romantis.
Kehidupan keluarga mereka jauh dari isu-isu miring.
Pasangan yang menikah tahun 2011 lalu ini selalu membuat iri pasangan lain karena keromantisan keduanya.
Namun, 9 tahun menjalani rumah tangga, Zaskia Sungkar dan Irwansyah belum juga diberi momongan.
Seperti diketahui, saat ini Irwansyah dan Zaskia Sungkar memang tengah menjalani program bayi tabung.
Namun, program bayi tabung yang sedang Irwansyah dan Zaskia Sungkar jalani terpaksa harus tertunda.
Program bayi tabung harus ditunda karena adanya pandemi corona atau Covid-19.
“Sudah jalan sekarang program bayi tabung, tapi kepending gara-gara wabah ini. Ujian lagi Masya Allah,” kata Zaskia dalam kanal YouTube Trans7 dikutip Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Akan tetapi, kakak dari Shireen Sungkar ini telah menjalani proses sampai di tahap pengambilan sel telur.
“Alhamdulillah kemarin sudah di OPU (diambil sel telurnya) untuk di freeze. Sebenarnya bisa diembrio transfer, tapi karena aku harus operasi, aku operasi dulu,” kata Zaskia.
Meskipun ikhlas dan tetap ikhtiar menjalani proses untuk memiliki momongan, Zaskia tak menampik dirinya juga pernah memikirkan komentar orang-orang terkait momongan.
“Munafiklah ada orang ngomong apa kita bilang enggak kepikiran omongan orang, pasti ada kepikirannya, tapi balik lagi nangisnya ke Allah, mintanya sama Allah, beda rasanya daripada dengerin omongan orang enggak ada solusinya,” ujarnya.
Kia, panggilan akrab Zaskia tetap pada pendiriannya untuk berusaha dan berdoa dalam menantikan hadirnya sang buah hati.
Ia lebih memilih mengikuti kajian untuk memperkuat imannya daripada harus memikirkan komentar orang-orang.
“Di kajian pernah ada membahas soal itu, aku denger memang ada di surga itu ada tempat untuk orang-orang yang salah satunya diambil anaknya di dunia dan kedua enggak dikasih anak,” kata Zaskia.
“Aku jadi kayak 'iya juga ya kenapa harus dipikirin', yang penting ikhlas” pungkasnya.
(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar