Makanan cepat saji yang tinggi kalori dan minim serat dapat memicu tubuh untuk menimbun banyak lemak yang berpengaruh pada meningkatnya berat badan.
Masalahnya, kenaikan berat badan tersebut disebabkan oleh lemak dari junk food yang termasuk ke dalam kategori lemak trans, yang dapat meningkatkan kadar kolestrol jahat dan menurunkan kadar kolestrol baik.
Bahkan, apabila berlangsung dalam jangka panjang, kondisi tersebut berpotensi menambah risiko penyakit yang berkaitan dengan jantung.
Cairan Tubuh Tertahan Garam
Kadar sodium atau garam dalam makanan cepat saji tergolong tinggi, sehingga dapat menyebabkan cairan tubuh tertahan di pembuluh darah.
Jantung pun mesti bekerja lebih keras untuk memompa volume darah yang meningkat dan memicu tekanan darah tinggi.
Satu porsi makanan cepat saji biasanya mengandung 1,292 miligram garam atau separuh dari batas konsumsi garam maksimal per hari, yaitu 2,300 miligram per hari menurut rekomendasi Asosiasi Jantung Amerika (AHA).
(*)
Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.ID dengan judul Ini 3 Bahaya Berbuka Puasa dengan Makanan Cepat Saji. Hati-hati!
Source | : | Cewekbanget.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Komentar