GridPop.ID - Menjadi anak dari orang nomor satu di Indonesia tentunya bukan hal yang mudah.
Apapun yang terjadi pasti menjadi sorotan.
Begitulah kiranya gambaran Kaesang Pengarep, anak dari Presiden RI, Joko Widodo.
Baru-baru ini, putra bungsu orang nomor satu di tana air ini menjadi sorotan karena diejek seorang netizen.
Diketahui bahwa Kaesang memiliki sifat kocak yang sering mengundang gelak tawa.
Gayanya yang sederhana tak seperti anak orang nomor satu di Indonesia, membuat banyak orang mengidolainya.
Tak jarang juga, ada beberapa orang yang mengejeknya.
Seperti kejadian sebelumnya, Kaesang pernah diejek karena wajahnya tak setampan pangeran Brunei Darusalam, Abdul Mateen.
Kala itu, salah seorang warganet menganggap Kaesang jelek karena anak seorang tukang mebel, berbeda dengan anak raja Brunei.
Bukannya marah, Kaesang biasanya malah minta maaf pada netizen tersebut.
Baru-baru ini, Kaesang kembali diejek oleh seorang warganet di Twitter.
Awalnya, Kaesang di-tag foto kakaknya, Gibran Rakabuming.
Lantaran bercanda, Kesang bicara bahwa akun tersebut salah tag ditilik melalui akun Twitter @kaesangpangarep, Selasa (5/5/2020).
Kaesang bercanda bahwa dia tak terima wajahnya disamakan dengan kakaknya karena lebih tampan.
Namun, salah seorang pengguna Twitter @inilagunyaa tak setuju dan membenarkan bahwa Kaesang tidak tampan.
"Karena kamu emang jelek mas, wkwk," tulis @inilagunyaa.
Bukannya marah, Kaesang membalas dengan gambar pedagang siomay dan bakso yang nyeleneh.
Melihat balasan Kaesang, warganet pun memberikan respon yang beragam salah satunya makin menjadi-jadi.
"Nggak ada akhlak yang bilang mas @kaesangp jelek.. Tapi masih gantengan saya kok daripada mas @kaesangp," tulis @ivann_nm.
"Orang jelek itu diukur berdasarkan apa? Jawab," tulis @IyaiyaAm.
Karena mukamu di bawah standar mas," tulis @anandagilangt.
"Ini sih bukan intel tapi paguyuban pedagang keliling. Kang gorengan mau ngeroyok yang ngatain jelek," tulis @donand05.
"Tapi emang bener sih.. Mas Gibran kan ganteng masak dijelek-jelekin," tulis @septiaw15.
(*)
Source | : | gridfame.id |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar