"Kalau berbicara itu ya memang ini hal yang paling perjalanan saya untuk perusahaan makanan saya ya untuk tiga tahun ini," katanya.
Ruben mengaku tak pernah terpikirkan dampak pandemi Covid-19 akan sebesar ini.
"Ini jadi hal yang paling terdahsyat, ini paling terdahsyat yang saya dapatkan dan di luar pemikiran saya," kata dia.
Ruben hanya bisa bersabar.
Semua orang termasuk pebisnis sepertinya pasti ikut merasakan hal yang sama.
Sebagai informasi, omzet usaha kuliner Ruben Onsu terus menurun hingga 70 persen.
Bahkan karena omzetnya terus menurun, ia harus menutup dua gerai yang berada di Lubuk Linggau dan Bukittinggi.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar