GridPop.ID - Ketika kita berpuasa, banyak orang yag mengeluhkan sakit kepala.
Dari beberapa penelitian sosial disebutkan bahwa 4 dari 10 orang yang berpuasa mengaku pernah mengalami sakit kepala.
Jika kondisi ini terjadi pada saat tidak berpuasa, maka cukup dengan minum obat sakit kepala masalah akan selesai.
Namun jika sakit kepala ini menyerang saat berpuasa, maka penderitanya akan menjadi serba salah. Jika tidak minum obat, nyeri akan menjadi-jadi bahkan menggangung kekhusuan dalam menjalankan ibadah puasa.
Menurut definisi medis, nyeri kepala/sakit kepala adalah rasa nyeri atau rasa tidak mengenakkan pada sebagian atau seluruh daerah kepala dengan batas bawah dari dagu sampai ke daerah belakang kepala (daerah oksipital dan sebagian daerah tengkuk).
Melansir Migraine Trust, secara umum penyebab sakit kepala atau pusing saat berpuasa adalah menahan lapar dan dahaga.
Sebetulnya sakit kepala atau kepala pusing saat puasa juga tidak dialami semua orang. Menurut artikel yang dipublikasikan di National Headache Foundation, orang yang kerap mengalami sakit kepala atau pusing lebih rentan sakit kepala atau pusing saat puasa.
Dr Elliot Shevel, dokter ahli sakit kepala, seperti dilansir dari Health24 menjelaskan cara mengatasi kepala berdasarkan penyebabnya:
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar