3. Penyakit jantung
Menurut penelitian yang dipresentasikan di EuroHeartCare, pertemuan tahunan Penghimpun Kardiologi Eropa, ada korelasi kuat antara kurang tidur dengan penyakit jantung.
Setelah mengikuti 657 pria Rusia yang berusia 25 hingga 64 tahun, selama 14 tahun para peneliti menemukan hampir sepertiga dari mereka mengalami masalah jantung akibat kesulitan tidur.
Mereka yang memiliki kesulitan tidur memiliki risiko 2,6 kali lebih tinggi terkena infark miokard, serangan jantung yang disebabkan kegagalan otot jantung.
Kemudian dmereka juga antara 1,5 dan 4 kali lebih rentan terhadap stroke.
4. Kanker Prostat
Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013, dalam Cancer Epidemology, Biomakers and Prevention, para peneliti mencatat peningkatan risiko dan tingkat kanker prostat pada pasien denga kesulitan tidur.
Mereka mengikuti 2.523 pria Islandia dari 67 hingga 96 tahun selama 3 sampi 7 tahun dan menemukan risiko kanker prostat 60% lebih tinggi pada pria yang sudah tidur.
Para peneliti menyimpulkan bahwa peningkatan kadar melatonin dalam tubuh kita, hormon yang mengatur tidur, dapat mengurangi pertumbuhan tumor.
Tumor yang tumbuh lebih agresif pada pria yang terkena cahata buatan tingkat tinggi dikenal sebagi penyebab masalah tidur, salah satunya cahaya ponsel.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Popi |
Komentar