Sebagai negara yang berdekatan dengan China yang diduga tempat Covid-19 berasal, Jepang sudah menerapkan kebijakan sekolah di rumah lebih awal dari Indonesia.
Kalau sekolah-sekolah di Indonesia mulai libur di pertengahan bulan Maret, Negeri Matahari Terbit itu sudah meliburkan sekolah sejak 27 Februari 2020.
Akan tetapi di sela libur panjang itu, justru muncul efek samping yang tak diduga-duga.
Bagaimana tidak, sejak sekolah diliburkan Jepang justru panen kasus remaja yang hamil di luar nikah.
Kehamilan siswa SMP dan SMA di Negeri Sakura tersebut meningkat selama masa libur pandemi.
Dilansir dari GridHealth.id (15/5/2020), Rumah Sakit Jikei di Perfektur Kumamoto melaporkan pada April lalu departemen kehamilan rumah sakit melayani lebih banyak konsultasi kehamilan dari SMP dan SMA.
Konsultasi kehamilan siswi SMP dan SMA di bulan April tahun ini adalah rekor tertinggi dalam sejarah.
Pada bulan April tahun ini, Departemen Kehamilan Rumah Sakit Jinkei melayani konsultasi kehamilan sebanyak 75 remaja.
Jumlah itu meningkat 29 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya.
Source | : | HAI Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar