GridPop.ID - Sosok Donna Harun pastinya sudah tak asing lagi di dunia hiburan tanah air.
Namanya pernah jadi primadona pada eranya.
Namun sayangnya kini Donna Harun sudah tak aktif lagi di dunia hiburan.
Tak lagi aktif di layar kaca, Donna Harun beberapa waktu lalu mencuri perhatian publik dengan kabar pernikahannya.
Ya, Donna Harun dipersunting pengusaha ternama, yaitu Alisyahrazad Hanafiah atau akrab disapa Ad Hanafiah.
Namun, jika menilik ke belakang, Donna Harun juga sempat menjadi perbincangan karena pernikahannya terdahulu dengan cucu Bung Karno bernama Romy Soekarno.
Menurut kabar yang beredar, perempuan 51 tahun itu belum lama ini menggelar acara pernikahannya di Pulau Dewata, Bali.
Hal ini tampak melalui unggahan Instastory beberapa tamu undangan yang menghadiri pernikahan ibu 2 orang anak itu.
Sebagai informasi, sebelumnya Donna Harun telah menikah di usia yang masih muda dengan pria bernama Ardy Gustav.
Dari pernikahan pertamanya itu, keduanya dikaruniai seorang putra yang diberinama Ricky Chilnady Pratama Harun alias Ricky Harun.
Namun sayang hubungan rumah tangga itu kandas, dan Donna Harun diketahui kembali menikah.
Donna Harun dikabarkan menikah dengan cucu Soekarno yang bernama Hendra Rahtomo alias DJ Romy Soekarno.
Pernikahan antara Donna Harun dan Romy Soekarno terjadi pada tahun 1996 dan kembali dikaruniai seorang putra.
Putra kedua Donna itu diberi nama Muhammad Jihad Rahtomo Soekarnoputra alias Jeje Soekarno.
Pasalnya, suami kedua Donna tersebut bukanlah sosok yang sembarangan.
Ayah Jeje Soekarno itu merupakan anak dari Rachmawati Soekarno Putri.
Dengan begitu, ia adalah cucu dari proklamator Indonesia, Ir Soekarno.
Tak hanya itu, berikut 7 fakta Romy Soekarno, mantan suami Donna Harun.
1. Mantan DJ (Disc Jokey)
Romy Soekarno merupakan seorang mantan Disc Jokey (DJ).
Profesi tersebut sempat digeluti juga oleh anak sambungnya yakni Ricky Harun.
Romy pun menyebut dirinya dengan sebutan DJ Romy dalam sebuah caption di akun Facebook miliknya, yaitu @Romy Soekarno berikut ini.
"DJ Romy floor rocks to Baby Swipes... After 25 years Break Dance Era...
Check Our Breakers 80's FB for more info...," tulis Romy Soekarno pada (6/2011).
2. Jago Ngedance
Selain itu, Romy Soekarno juga merupakan seorang yang jago ngedance.
Hal ini seperti sebuah foto yang tampak dibagikannya di laman Facebook berikut ini.
3. Pebisnis dan Politisi
Namun sayangnya, Romy kini sudah tak menggeluti profesinya sebagai DJ.
Ia kini lebih memilih menjadi seorang pengusaha dan menjadi seorang politisi.
Saat ini, Romy diketahui menjadi President Director di perusahaan bernama Mahadana Group.
Tak hanya itu, ia juga kerap membagikan kegiatannya usai kini terjun dunia politik.
Bahkan, ia menyebut Megawati Seokarno Putri, yang tidak lain adalah sang tante sebagai guru politiknya.
"My Aunty, My Mumu, My Marhaenisme Guru of Politic..," tulis @Romy Soekarno.
4. Kerap Bertemu Tokoh Publik
Menjadi seorang pebisnis dan cucu proklamator Indonesia tentu membuat Romy kerap bertemu dengan banyak orang, baik itu tokoh publik dari dalam maupun luar negeri.
5. Hobi Koleksi Mobil Mewah
Romy Soekarno juga memiliki hobi koleksi mobil mewah.
Melansir dari laman Tribun Style, Romy dikabarkan memiliki beberapa mobil merek Aston Martin yang berharga fantastis.
Tiga mobil milik Romy yang berjenis Aston Martin bahkan ditaksir mencapai Rp 18 miliar.
Tak ayal, publik menyebutnya sebagai crazy rich Tanah Air.
6. Pecinta Batik
Romy juga sangat menyukai batik.
Selain terlihat dari baju yang kerap digunakannya adalah dari batik, ia juga menganggap batik sebagai seni yang jadi icon penting karya bangsa Indonesia.
"Batik is a work of art dan penggambaran astral dari jiwa pencantingnya yang bisa kita bawa ke dunia modern dan menjadi ciri original budaya kita.
Batik adalah salah satu icon penting karya bangsa Indonesia di dunia," -Romy Soekarno-
7. Dekat dengan Keluarga
Romy Soekarno juga diketahui dekat dengan keluarganya.
Beberapa potret kedekatan Romy dengan Donna Harun dan kedua anaknya juga terlihat di akun media sosial keluarga itu.
(*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Komentar