GridPop.ID - Baru-baru ini ada video viral di media sosial yang menceritakan seorang pria membawa bungkusan mencurigakan.
Ia kepergok bawa bungkusan berisi serbuk putih mirip sabu, pemuda ini langsung kelabakan saat digerebek polisi.
Dikira sabu, ternyata cuma garam dapur.
Aksi viral tersebut terjadi saat tim prabu memergoki tiga orang pemuda di Bandung.
Curiga dengan tiga pemuda tersebut, polisi pun langsung menggeledah mereka.
Saat proses penggeledahan sedang berlangsung, tim prabu menemukan bungkusan yang berisi serbuk mirip sabu.
Melihat polisi menemukan bungkusan tersebut di dalam saku jaketnya, seorang pemuda tampak panik.
Sambil bersumpah, pemuda tersebut mengaku bahwa bungkusan tersebut adalah garam dapur.
Momen yang terekam dalam tayangan 86 NET TV itu diulas oleh warganet di media sosial.
Akun Twitter @bintangforza membagikan kembali cuplikan video tersebut.
Pengakuan pemuda Bandung soal bungkusan yang ia bawa itu rupanya menyita perhatian publik.
Warganet di media sosial dibuat tertawa karena sang pemuda mengaku ia membawa garam dapur alih-alih sabu.
"Tolong katakan padaku, kalau ini bukan sebuah settingan. Perutku sampai kram karena tertawa," tulis akun @bintangforza.
Tolong katakan padaku, kalau ini bukan sebuah settingan. Perutku sampai kram karena tertawa. ???? pic.twitter.com/hKVI3D0MZz
— Forza Bintang Wirayasa (@bintangforza) June 2, 2020
Dikutip TribunnewsBogor.com, aksi penggeledehan itu terjadi di Bandung.
Bersama anggota Polrestabes Bandung, tim Prabu yang diketuai IPDA Asep Supendi pun melakukan patroli di tengah malam.
Katim Prabu 2 Polrestabes Bandung bersama rekannya itu lantas memberhentikan pemuda yang tampak mencurigakan.
Di sebuah ruas jalan di Bandung, tim prabu tampak memberhentikan tiga orang pemuda yang sedang naik motor.
Langsung melakukan penggeledahan, tim prabu tampak terkejut saat menemukan bungkusan berisi serbuk berwarna putih.
"Ini jaket teman," akui pemuda.
"Nah !" kata tim prabu seraya mengeluarkan bungkusan dari jaket pemuda.
Panik dari jaketnya ditemukan bungkusan, pemuda yang tak diketahui namanya itu langsung mengurai penjelasan.
Kepada polisi, pemuda itu mengaku bahwa bungkusan yang ia bawa itu berisi garam.
Demi membuat polisi percaya, pemuda tersebut sampai bersumpah.
"Uyah Om, Demi Allah uyah (garam) om ini mah," kata pemuda.
"Heh buat apa ?" tanya polisi.
"Uyah (garam) om uyah," pungkas pemuda.
"Buat gaya-gayaan," ucap teman pemuda tersebut.
"Gaya-gayaan apa ?" tanya polisi lagi.
Guna membuktikan perkataan sang pemuda, polisi pun langsung mencicipi serbuk tersebut.
Benar saja, bungkusan yang dibawa pemuda tersebut ternyata berisi garam dapur.
"Asin!" kata polisi usai mencicipi.
Sudah membuktikan, polisi pun meminta penjelasan kenapa pemuda tersebut menaruh garam dapur di bungkusan.
Sebab awalnya polisi curiga jika yang dibawa pemuda tersebut adalah sabu.
"Kamu punya diabetes makan garam ini?" tanya polisi.
"Enggak om," kata pemuda.
"Terus buat apa? gaya-gayaan buat apa? Mau nipu ya kamu?" tanya polisi lagi.
"Enggak," jawab pemuda itu.
"Mau nipu teman?" ujar salah seorang tim prabu.
"Kalau garam dapur enggak akan dibungkus seperti ini!" imbuh polisi lain.
"Ternyata kita periksa satu bungkus garam yang dimasukkan ke bungkus plastik," ucap IPDA Asep Supendi.
Tak cuma menemukan bungkusan, polisi juga berhasil mengamankan gir dari besi.
Gir tersebut disembunyikan salah seorang pemuda di dalam bajunya.
Curiga besi tersebut digunakan untuk tawuran, polisi pun lantas mengambilnya.
"Bekas beber," ucap salah seorang pemuda.
"Mana iye. Nyeri nteu? Buat tawuran? Buat apa?" tanya polisi.
"Jaga-jaga," kata pemuda lain.
Ketika ditanyai usianya, ketiga pemuda tersebut ternyata masing-masing masih berusia 17 tahun, 18 tahun, dan 20 tahun.
(*)
Source | : | Tribunnews Bogor |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Komentar