GridPop.ID - Akibat kelalaian orang tua, nyawa anak berusia 9 tahun bernama Frankie MacRitchie harus melayang.
Bocah asal Plymouth, Inggris itu tewas setelah ditinggal bersama anjing peliharaannya oleh sang ibu yang berpesta semalaman.
Kelalaian ibu ini justru membuat nyawa sang putra melayang karena diserang anjingnya sendiri.
Korban lolos dari pengawasan karena saat kejadian ibunya dan temannya tengah ngobrol serta berpesta dengan teman-temannya dan tidak mengawasi anaknya.
Seorang ibu dan temannya ditahan oleh otoritas Inggris akibat dari kelalaiannya.
Melansir dari The Express & Star, Rabu (10/6/2020), Frankie MacRitchiea meninggal di dalam sebuah mobil karavan setelah diserang anjing peliharaan saat berlibur di Tencreek Holiday Park di Looe, Cornwall, pada April lalu.
Bocah itu tinggal di karavan di sebuah taman bersama ibunya yang bernama Tawney Willis (31) dan teman ibunya, Sadie Totterdell (29).
Totterdell membawa anjingnya yakni, Winston ke lokasi selama mereka tinggal.
Pada 12 April, kedua wanita itu bergabung dengan teman-teman lainnya dan menghabiskan malam itu berpesta klub di karavan.
Bocah 9 Tahun ditinggal sendirian bersama anjing Winston.
Diketahui, anjing itu memiliki berat 45kg dan sebelumnya juga telah menggigit anak lain, pada dini hari.
Dalam sidang pengadilan di Pengadilan Truro Crown, Willis mengatakan dirinya pergi untuk memeriksa putranya sekitar dua setengah jam kemudian dan menemukan anaknya terluka parah.
Pemeriksaan postmortem menemukan Frankie, yang menderita 54 luka-luka selama serangan itu.
Bocah itu meninggal akibat kehabisan darah.
Hakim Simon Carr menjatuhi hukuman penjara kepada Totterdell, yang mengaku memiliki seekor anjing yang tidak terkendali, selama tiga tahun.
Hakim juga menjatuhi hukuman penjara kepada Willis karena kelalaian dalam pengawasan anak.
Willis di hukum dengan dua tahun kurungan penjara.
"Winston adalah anjing yang sangat kuat dan - seperti yang dapat Anda lihat dari apa yang terjadi - anjing yang berbahaya," kata hakim.
Hakim mengatakan kepada Totterdell bahwa insiden di masa lalu, termasuk ketika Winston menggigit seorang anak kecil yang membutuhkan perawatan medis.
Lebih lanjut, Seharusnya hal itu menjadi pelajaran bahwa anjing itu berbahaya dan berfungsi sebagai "bendera merah".
Paling tidak pada satu kesempatan, Winston melarikan diri dari kebun Totterdell dan polisi mengingatkannya pada tanggung jawabnya sebagai pemiliknya, demikian kata hakim dalam pengadilan.
"Kita tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi di karavan itu," kata hakim.
Hakim Carr juga melarang Totterdell memelihara atau memiliki seekor anjing selama 10 tahun.
Fakta-fakta persidangan mendapati bahwa Frankie datang ke karavan tempat orang-orang dewasa berpesta sekitar pukul 2 pagi.
Bocah itu mengatakan bahwa ia lapar dan mau makan.
Kemudian, Ibunya membawa Frankie dan Winston kembali ke karavan dan meninggalkan mereka sendirian dan ibunya kembali ke pesta.
Sekitar jam 4.30 pagi, Willis pergi untuk memeriksa Frankie dan menemukannya tak bernyawa, dengan darah di karavan dan di Winston.
Dia mengatakan dalam pengadilan bahwa meninggalkan Frankie dan Winston bersama sebagai sebuah tindakan yang “sangat lalai".
Dalam sebuah pernyataan, ayah Frankie dan keluarganya mengatakan mereka tidak pernah bisa memaafkan Totterdell dan Willis karena meninggalkan bocah itu sendirian dengan Winston.
"Frankie ditinggalkan sendirian untuk mati dengan cara yang paling mengerikan, di luar imajinasi siapa pun," kata ayahnya.
Mereka menggambarkan Frankie sebagai "anak muda istimewa" yang lucu, peduli dan mencintai semua orang. (*)
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ibu Asik Ngerumpi Dengan Temannya, Bocah 9 Tahun Tewas Diserang Anjing Peliharaan
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Komentar