Buang tulang rawan dan lapisan transparan yang terdapat di dalam tubuh cumi.
Buang kulit gelap yang terdapat dilapisan luar kulit cumi dan pisahkan tentakel dari tubuh cumi.
Gunakan pisau tajam untuk mengiris mata dan tentakel cumi, tapi hati-hati karena mata dan tentakel merupakan kantung tinta.
2. Jangan terlalu lama memasak cumi
Ya, cumi panggang atau tumis hanya perlu dimasak sekitar dua sampai tiga menit agar dagingnya empuk.
Memasak lebih lama dari itu berpotensi membuat cumi alot setelah dimasak.
Selain itu, cumi yang dimasak dengan waktu yang pas kandungan nutrisinya akan tetap terjaga.
Nah, apabila hendak memasak cumi dengan cara direbus, maka cukup rebus satu menit saja.
Jadi, jika ingin menambahkan cumi dalam sup, cukup masukkan pada saat sup hampir matang saja.
3. Suhu Memasak Kurang atau Lebih dari Suhu 50-55 Derajat Celcius
Selain harus memperhatikan waktu memasak, sebaiknya perhatikan juga suhu saat memasak cumi.
Jangan memasak cumi kurang dari suhu 50-55 derajat celcius karena ditakutkan bakteri dalam cumi tidak mati.
Apabila cumi dimasak di atas suhu 50-55 derajat celcius, maka teksturnya bisa alot setelah matang.
Jadi, pastikan suhu memasak antara suhu yang tepat.
Artikel ini telah tayang di SajianSedap dengan judul Tips Memasak Cumi Agar Tidak Alot dan Tetap Kenyal, Ternyata Cuma Perlu Lakukan 3 Langkah Mudah ini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Komentar