Dian mengatakan jika sang suami selalu merasa jika sang anak tak alami masalah apa pun.
Namun, insting seorang ibu memang lebih kuat dan kerap kali tak pernah meleset.
"Dia merasa anak kita enggak masalah dan saya kukuh saja sama insting ibu-ibu ya kita kasih aja terapi itu dengan semua pengorbanannya," lanjutnya.
Terapi demi terapi dilakukan untuk putra sulungnya agar bisa berinteraksi seperti anak lain.
Berbagai terapi ini ternyata membawa dampak baik untuk Shailendra.
"Kabar baik, dengan intervensi yang lumayan early dari umur delapan bulan saya terapi secara nonstop, ada sampai empat tahun," ungkap Dian.
Kondisinya makin membaik dan akhirnya setelah empat tahun terapi nonstop Dian menghentikan terapi pada putranya.
Putra Dian Sastro ini juga sudah bersikap normal layaknya anak-anak seusianya.
Dian Sastro juga merasa pengorbanannya selama ini terbayar melihat kesembuhan putranya.
"Dengan semua pengorbanannya tapi alhamdulillah sekarang semuanya pay off (terbayar).
Jadi semua ternyata ada hasilnya. Anak saya sekarang sudah tidak begitu dan alhamdulillah normal 100 persen layaknya berprilaku seperti anak normal lain," kata Dian.
GridPop.ID (*)
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar