Tak hanya di pasar tradisional, telur infertil juga sempat diduga dijual via online.
Berita mengenai telur infertil dijual via online ini heboh pada Mei 2020 kemarin.
Bahkan penjual secara terang-terangan menyebut telur yang dijajakannya sebagai telur infertil.
Telur itu dijual seharga Rp 200 saja per butir.
"Yang minat telur infertil mangga, harga 200/butir lokasi Purwakarta," tulis warganet di grup Komunitas Peternak Ayam Petelur.
Dilarang Dijual
Telur infertil dilarang untuk dijual.
Larangan tersebut diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.
Dalam Bab III pasal 13 disebutkan, pelaku usaha integrasi, pembibit GPS, pembibit PS, pelaku usaha mandiri dan koperasi dilarang memperjualbelikan telur tertunas dan infertil sebagai telur konsumsi.
Hal itu juga diungkapkan Tedi Setiadi,
Dia menegaskan, sesuai dengan Permentan nomor 32 tahun 2017, telur infertil tak boleh diperjualbelikan.
Dia mengingatkan agar masyarakat lebih waspada saat membeli telur, termasuk tak tergiur harga telur yang murah.
Telur infertil ternyata dapat berbahaya jika dikonsumsi.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar