Sebagai informasi, menurut laman Kompas.com, telur infertil termasuk dalam kategori telur HE (hatched egg).
Telur HE merujuk pada telur yang tak digunakan atau produk yang tak terpakai dari perusahaan breeding ayam broiler atau ayam pedaging.
Selain dari telur infertil, telur HE bisa berasal dari telur fertil namun tak ditetaskan perusahaan breeding.
Alasannya antara lain suplai anakan ayam atau DOC (day old chick) yang sudah terlalu banyak, sehingga biaya menetaskan telur lebih mahal dari harga jual DOC.
Perlu diketahui juga, telur infertil umumnya sudah mulai membusuk dalam seminggu.
Tedi juga khawatir dengan telur infertil yang dijual di Pasar Cikurubuk.
Telur itu nantinya bakal jadi anak ayam tapi gagal.
"(Telurnya) langsung kami amankan, karena dikhawatirkan sebelum terjaul sudah membusuk, karena hanya tahan seminggu," kata Tedi.
"Jika telur infertil membusuk sampai dikonsumsi, bisa bahaya. Kan ada bakteri juga," sambungnya.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar