Setelah itu video tersebar karena RJ sang operator editing yang bekerja untuk Ariel mengambil file itu diam-diam.
Sampai akhirnya video tersebut tersebar dan mencuri perhatian polisi yang berakhir dengan mengumpulkan 3 tersangka itu di Bareskrim Mabes Polri pada 11 Agustus 2010.
Cut Tari sendiri secara terbuka sudah mengaku jika perempuan dalam video tersebut memanglah dirinya.
Sementara Ariel saat itu tetep kekeuh tak mau mengaku jika dialah sang pemeran prianya.
Hotman Paris Hutapea yang saat itu ditunjuk sebagai kuasa hukum Cut Tari mengatakan memang ada pertemuan antara kliennya dengan Ariel di kantor polisi.
"Kemarin dia (Tari) dikonfrontir dengan Ariel. Ada kuasa hukumnya Ariel dan Tari yang mendampingi dari kantor saya, namanya Ina," ucap Hotman.
Pada pertemuan itu pihak kepolisian memutar video porno keduanya dan langsung mencecar dengan pertanyaan.
Hotman yang saat itu berada di tempat yang sama saat Ariel dan Cut Tari dipertemukan, mengatakan jika Ariel masih saja menyanggah dan tidak mau mengakui.
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Yulia Octaviani |
Komentar