Dia menjalani kehidupan yang getir sebagai pecandu obat-obatan hingga hampir terbunuh karena overdosis.
Namun, pada usia 19 tahun Shoko berhasil melarikan diri dari kehidupan Yakuza.
Tatto di tubuhnya melambangkan bahwa dirinya memiliki hubungan intim dengan kelompok geng Yakuza.
Kabar terakhir yang diketahui pada 2019, Shoko berusia 50 tahun, dia melakukan operasi plastik untuk memperbaiki luka fisiknya.
Meski demikian, Shoko mengatakan, banyak trauma psikologis bekas luka lama dari ayahnya yang kriminal tidak mudah untuk disingkirkan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar