Berkas yang harus disiapkan antara lain hasil laboratorium penunjang, KTP, Kartu Keluarga, BPJS, surat pengantar rujukan, form epidemiologi, surat pernyataan tidak bisa isolasi di rumah, surat pernyataan rujukan RS / puskesmas bahwa tidak punya ruang isolasi, data TTV dan keluhan, riwayat kesehatan pasien dari puskesmas / IGD, lapor ke 119 dan melampirkan semua berkas tersebut lalu dibawa ke wisma atlet.
Putri kemudian diantar dengan menggunakan ambulans khusus pasien covid 19 ke wisma atlet.
"Malam diantar pakai ambulans khusus ke wisma atlet, disana sudah banyak orang aku antre baru masuk kamar jam 03.00 pagi. Aku sampai wisma atlet sekitar pukul 21.30," ujar Putri saat bercerita kepada Tribun, Sabtu (12/9/2020).
Setiba di Wisma Atlet, Putri juga harus registrasi dan verifikasi berkas dan antre lagi."Sampai di wisma atlet registrasi dan ngasih berkas, antre dipanggil untuk konfirmasi data, dipanggil konfirmasi data sesuai KTP atau tidak, lalu antre lagi untuk cek TTV(tanda-tanda vital) di IGD. Untuk yang belum ada hasil lab nanti diperiksakan disitu, setelah itu nunggu antrean untuk mungkin sambil siapin kamar, "kata Putri.
Kini, Putri sudah menginap di Tower 6 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia sangat bersyukur suami dan anaknya yang masih kecil tidak tertular dari dirinya.
Terakhir, hasil test Swab suami dan anaknya negatif."Alhamdulillah kemarin hasil tes Swab sekeluarga semua negatif," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Cerita Pasien Positif Covid di Jakarta: Mau Masuk Wisma Atlet Antre Lima Jam, Persyaratannya Ribet
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar