GridPop.ID - Saat ini kondisipandemi Covid-19 makin hari makin mengkhawatirkan.
Bagaimana tidak, dari hari ke hari kasus makin melonjak naik.
Makin banyak kluster-kluster baru ditemukan.
Bahkan Kapasitas rumah sakit dan Wisma Atlet juga dikabarkan sudah mulai penuh.
Salah seorang warga Jakarta bernama Putri (bukan nama sebenarnya) yang dinyatakan positif Covid-19 sempat menceritakan bagaimana perjuangan dirinya untuk diisolasi di Wisma Atlet.
Putri yang berprofesi sebagai perawat di sebuah rumah sakit swasta ternama di Jakarta Pusat ini harus antre masuk ke Wisma Atlet.
Ia dinyatakan positif pada tanggal 9 September 2020 setelah menjalani tes usap alias swab test dan rontgen di RSPAD Gatot Subroto.
Putri sebelumnya tertular dari pasien yang dinyatakan positif covid-19 pada tanggal 5 September 2020.
Setelah kontak Putri mengalami gejala nyeri tenggorokan.
Saat itu ia mengira tenggorokan kering karena kerap bertugas di rumah sakit mengenakan masker dan APD lengkap serta pengap.
"Ada nyeri tenggorokan dari hari Sabtu dan Minggu. Jum'at aku sempat kontak sama suami pasien yang rapidnya reaktif, Sabtu kontak dengan pasien yang rapidnya reaktif. Sebenarnya keluhan nyeri tenggorokannya samar karena, biasanya juga nyeri tenggorokan karena di RS kita jarang minum, takut buka masker, "ujarnya.
Putri juga bercerita persiapan masuk ke Wisma Atlet juga tidak sembarangan.
Banyak persyaratan yang harus ia penuhi setelah dinyatakan positif Covid-19.
Berkas yang harus disiapkan antara lain hasil laboratorium penunjang, KTP, Kartu Keluarga, BPJS, surat pengantar rujukan, form epidemiologi, surat pernyataan tidak bisa isolasi di rumah, surat pernyataan rujukan RS / puskesmas bahwa tidak punya ruang isolasi, data TTV dan keluhan, riwayat kesehatan pasien dari puskesmas / IGD, lapor ke 119 dan melampirkan semua berkas tersebut lalu dibawa ke wisma atlet.
Putri kemudian diantar dengan menggunakan ambulans khusus pasien covid 19 ke wisma atlet.
"Malam diantar pakai ambulans khusus ke wisma atlet, disana sudah banyak orang aku antre baru masuk kamar jam 03.00 pagi. Aku sampai wisma atlet sekitar pukul 21.30," ujar Putri saat bercerita kepada Tribun, Sabtu (12/9/2020).
Setiba di Wisma Atlet, Putri juga harus registrasi dan verifikasi berkas dan antre lagi."Sampai di wisma atlet registrasi dan ngasih berkas, antre dipanggil untuk konfirmasi data, dipanggil konfirmasi data sesuai KTP atau tidak, lalu antre lagi untuk cek TTV(tanda-tanda vital) di IGD. Untuk yang belum ada hasil lab nanti diperiksakan disitu, setelah itu nunggu antrean untuk mungkin sambil siapin kamar, "kata Putri.
Kini, Putri sudah menginap di Tower 6 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia sangat bersyukur suami dan anaknya yang masih kecil tidak tertular dari dirinya.
Terakhir, hasil test Swab suami dan anaknya negatif."Alhamdulillah kemarin hasil tes Swab sekeluarga semua negatif," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Cerita Pasien Positif Covid di Jakarta: Mau Masuk Wisma Atlet Antre Lima Jam, Persyaratannya Ribet
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar