GridPop.ID - Menyebut nama Putri Tanjung tentunya sudah tak asing lagi.
Ia adalah anak dari salah satu konglomerat terkaya di Indonesia, Chairul Tanjung.
Putri Tanjung kerap dianggap sebagai sosok sederhana.
Meskipun tajir melintir, ia tak pernah menonjolkan itu.
Hal itu pun dibenarkan oleh mantan kekasih Putri Tanjung, Gofar Hilman.
Melalui YouTube Channelnya, penyiar radio ini bahkan tak canggung mengisahkan masa lalunya dengan Putri Tanjung.
Kepada Jason Ranti, Gofar awalnya mengisahkan kandasnya hubungan mereka.
Gofar berkata jika hubungannya dengan Putri Tanjung terus berlanjut, maka sama saja ia menyakiti pujaan hatinya itu.
"Jadi ada beberapa kondisi yang kalau gue (jalani) terus, ini akan menyakiti dia, daripada kayak gitu, gue memilih untuk kehidupan lain” kata Gofar Hilman.
Gofar yang juga merupakan anak punk ini pun membongkar sifat asli Putri Tanjung.
Meski merupakan anak konglomerat, Gofar justru menceritakan jika Putri tak terlalu suka perawatan.
“Putri konglomerat itu wanginya kayak apa sih Far? Gue penasaran deh, dari jarak 5 meter kecium gitu?” tanya Jason Ranti polos.
“Sama aja, dia enggak perawatan banget-banget bosque,” kata Gofar.
Ia juga mengungkap satu hal yang ia sukai dari Putri Tanjung.
Sifatnya yang rendah hati ternyata menjadi salah satu hal yang membuat Gofar jatuh hati.
“Sama aja, dia enggak perawatan banget-banget bosque,” kata Gofar.
Ia juga mengungkap satu hal yang ia sukai dari Putri Tanjung.
Sifatnya yang rendah hati ternyata menjadi salah satu hal yang membuat Gofar jatuh hati.
Gofar juga mengenang kepribadian Putri Tanjung yang menyenangkan dan pandai.
“Ya seru lah, seru, orangnya menyenangkan kok, baik dan pintar, sangat!” kata Gofar Hilman.
Dan usai kisah cintanya kandas dengan Gofar, kini Putri Tanjung disebut tengah menjalin asmara dengan lelaki bernama Ojido Stevanus yang menamatkan kuliahnya di Amerika Serikat.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul: Sifat Asli Putri Tanjung Dibongkar Sang Mantan, Disebut Tak Sadar Jadi Orang Kaya! Kenapa?
Source | : | Nova |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar