GridPop.ID - Semenjak menikah dengan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, Puput Nastiti Devi pun tak lepas dari sorotan.
Kendati demikian keduanya hidup bahagia hingga saat ini.
Ahok dan Puput pun dikaruniai seorang putra tampan yang diberi nama Yosafat Abimanyu Purnama.
Demi menikahi Ahok, Puput rupanya harus merelakan beberapa hal ini untuk bersama sang suami.
Berikut ini rangkuman dari Gridfame.ID seperti yang sudah diberitakan pada (5/3/2020).
1. Korbankan masalah perbedaan usia
Berbeda usia 31 tahun dengan Ahok rupanya tak membuat rasa sayang itu hilang.
Buktinya ayahanda Puput ternyata lebih muda dari usia Ahok.
Ayahanda Puput, Teguh lahir pada tahun 1968, sementara Basuki Tjahaja Purnama lahir tahun 1966.
Jika dibandingkan dengan putra bungsu Ahok, Nicholas Sean, Puput hanya berselisih satu tahun.
Puput merupakan kelahiran 1997, sementara Sean adalah kelahiran 1998.
2. Rela mengundurkan diri
Puput yang dulu pernah bertugas menjadi ajudan mantan istri Ahok, Veronica Tan, rela mengundurkan diri dari satuan kepolisian.
Tercatat, Puput diberhentikan dengan terhormat dengan pangkat terakhir Bripda.
Ia memiliki masa kerja 2 tahun 11 bulan.
3. Tak dapat hak pensiun
Puput yang memutuskan mundur dari pekerjaannya, harus rela menanggung resiko.
Salah satunya adalah dirinya tidak mendapatkan hak pensiun karena sudah keluar dari kesatuan kepolisian.
Meski sudah berkorban demi menikah dengan mantan suami Veronica Tan, peramal kondang Roy Kiyoshi justru pernah menyebut Puput bisa meninggalkan Ahok.
Hal itu disampaikan Roy Kiyoshi di YouTube 'ANTV News Plus', pada 1 Februari 2019 lalu, yang dilansir dari GridHelath.ID.
"Menurut saya mereka bisa bersatu. Hanya saja mereka bisa berpisah gara-gara omongan orang," papar Roy Kiyoshi.
Seperti wanita lainnya, perasaan memang menjadi bahan utama yang mendasari pemikiran para wanita.
Namun, Puput Nastiti Devi dan BTP tetap harmonis hingga saat ini.
Keduanya pun disibukkan dengan mengurus sang putra.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid Health,GridFame.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar