Irwan menjelaskan, gel dari popok itu dimasukkan ke dalam ember dan dicampur dengan air sekitar satu liter dan satu gelas MOL.
Setelah itu, Irwan menunggu proses proses fermentasi campuran itu selama 10 sampai 14 hari.
“Setelah proses fermentasi selesai, gel popok itu bisa digunakan untuk media tanam dicampur dengan tanah dan sekam di polybag. Sedangkan airnya bisa untuk pupuk,” ujarnya.
Keunggulan media tanam dari diaper adalah tak perlu terlalu sering disiram. Sebab, gel diaper dibuat untuk menyimpan air.
“Kalau biasanya pemberian pupuk itu dua pekan sekali. Ini bisa tiga pekan sekali dalam pemberian pupuk,” katanya.
Pemuda yang memiliki usaha di bidang penjualan bibit tanaman kebun dan tanaman hias ini mengatakan, yang paling utama yakni memanfaatkan sampah popok agar tidak merusak lingkungan.
Setelah sukses mencoba memanfaatkan limbah popok menjadi media tanam, Irwan mengaku ingin menularkannya kepada teman-teman, tetangga serta para pelanggannya.
Ia berharap pemanfaatan sampah popok ini dapat mengurangi kerusakan lingkungan dan mencegah banjir di Kabupaten Madiun.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Popok Bayi Ternyata Bisa Dimanfaatkan Jadi Pupuk Tanaman, Ini Caranya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar