Karena pembelajaran ini bukan pembelajaran normal seperti sebelumnya, menurut Unifah, maka dibutuhkan petunjuk-petunjuk yang jelas.
"Serta yang paling penting adalah menyiapkan kurikulum sederhana, bukan pilihan kurikulum darurat yang disederhanakan," ujarnya.
Selain itu juga ada relaksasi atau penyesuaian aturan-aturan, sehingga guru-guru tidak dirugikan.
"Kalau pemerintah melakukan pembukaan dan menyerahkan kepada pemerintah daerah, maka diperlukan juga aturan-aturan terkait 24 jam mengajar, dan sebagainya," jelas Unifah.
Yang tak kalah penting, lanjut Unifah, adalah kerja sama semua pihak, yakni pemerintah daerah, guru, kepala sekolah, dan orang tua. Sehingga rencana kita belajar tatap muka bisa dilaksanakan.
"Karena pada dasarnya pendidikan itu memang memerlukan sentuhan interaksi yang saling mengasihi di ruang kelas, antara guru dan siswanya," tutup Unifah.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar