Sedangkan saat itu, Marini berada di samping ketiga anak-anaknya dengan posisi tidur terlentang.
Di sebelah Marina, terlihat sebilah parang yang digunakan untuk membunuh anak-anaknya.
Melihat hal tersebut, sontak saja kakek, nenek, kakak korban ketakutan dan kaget.
Kakak korban langsung menelpon sang ayah yang berada 30 meter dari rumah.
Pukul 16:00 WIB
Tiba di rumah, Nofedi langsung masuk ke kamar dan melihat tiga jasad anaknya.
Satu jam setelah itu, polisi mendapat informasi langsung mendatangi kediaman Nofedi.
"Personil Polsek Tuhemberua mendapat informasi telah terjadinya peristiwa pembunuhan dan selanjutnya Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa dan Personil Polsek Tuhemberua bersama dengan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi menuju tempat kejadian tersebut," tutur Humas Polres Nias, Iptu Yasden.
Yasden menyebut, Marina menggorok leher ketiga anaknya dengan parang hingga nyaris putus.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar