GridPop.Id - Kasus video ikan asin yang sempat menjerat pasangan suami istri Rey Utami dan Pablo Benua, juga Galih Ginanjar beberapa waktu lalu memang telah merusak tatanan kehidupan mereka.
Setelah akhirnya Pablo Benua dan Rey Utami dibui, kini sang istri telah terlebih dahulu dapat menghirup udara segar dunia luar.
Namun sayangnya sang suami masih harus mendekam di balik jeruji besi.
Hidup tanpa seorang suami membuat Rey sangat terpukul sehingga membuat air matanya tak sanggup berhenti kala mengungkap bagaimana beratnya hidup tanpa Pablo.
Rey memanglah sudah bebas, namun bukan berarti beban dalam hidupnya ikut terlepas begitu saja.
Ia merasa sedih karena kesulitan hidup tanpa Pablo Benua.
Diungkapkan Rey Utami, ia kini berjuang seorang diri menghidupi buah hatinya.
Air mata Rey Utami pun tumpah saat mengatakan hal itu.
"Aku pengin dia tahu, aku di sini walaupun udah keluar bukan hal yang mudah buat aku ngejalanin hidup ini kan.
Aku sama anak-anak, hanya bertiga, menjalani semua sendiri, di saat benar-benar dari nol tanpa adanya kamu sebagai kepala keluarga,"kata Rey Utami, seperti yang dikutip dari tayangan Cumicumi, Minggu (13/12/2020).
Rey Utami kemudian mengungkap peran Pablo Benua sebagai sosok kepala rumah tangga, sebelum tersandung kasus.
Sepanjang pernikahannya, Pablo Benua menjadi support sistem keluarga kecilnya.
Ia selalu pasang badan di kala mereka diterpa masalah.
Kini meski sudah bebas, Rey Utami belum merasa bahagia sepenuhnya.
Hal itu lataran tidak adanya kehadiran Pablo Benua disampingnya.
Ia bahkan mengatakan, tanpa Pablo seperti ada yang hilang dalam hidupnya.
"Yang biasanya kita selalu apa-apa curhat sama kamu, kamu yang melindungi, kamu yang membackup,
kamu yang memberikan saran yang baik, kamu ada di sisi kami serasa kamu yang melindungi," ungkapnya.
"Kalau misalnya kamu nggak ada seperti ini aku merasa kayak sesuatu yang hilang ya,
jadi kaya merasa single parent sementara," sambungnya lagi.
Rey merasa sangat sedih lantaran penantiannya menunggu Pablo Benua keluar dari penjara terasa sia-sia.
Hal itu lantaran pernikahan mereka yang diisukan akan berujung perceraian.
"Sedangkan orang yang aku harapkan untuk pulang tapi bertingkah seperti itu (mau minta cerai), pasti sakit kan rasanya," kata Rey.
Pada kesempatan itu, Rey Utami juga mengatakan setelah bebas, ia belum bertemu Pablo.
Keduanya juga belum membicarakan baik-baik terkait rumah tangga.
Kendati demikian, Pablo telah ngotot untuk bercerai.
"Sementara kita belum ketemu. Kita belum membicarakan ini baik-baik dari hati, tapi sudah didahuluin dengan emosi, dan orang lain yang ikut campur dalam hubungan kita," tuturnya sambil berlinang air mata.
Rey Utami lantas menyinggung soal isu orang ketiga.
Ia berharap suaminya itu tetap memilihnya dan anak-anak.
Wanita yang kini berhijab itu pun memberikan pesan pilu, berharap Pablo mau mempertahankan rumah tangganya.
"Siapapun ya, sekarang orang yang ada di deket kamu (Pablo), apa itu temen deket atau orang pilihan kamu ya aku harap, kamu tetep pilih aku sama anak-anak," pesan Rey Utami untuk Pablo.
"Aku bener-bener nungguin kamu dan anak-anak," imbuhnya lagi.
Sebelumnya, Rey Utami telah bebas dari utan Pondok Bambu, Jakarta Timur pada 8 November 2020.
Rey Utami lebih dulu bebas dibanding Pablo Benua dan Galih Ginanjar.
Rey Utami saat itu divonis satu tahun empat bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus pencemaran nama baik terhadap Fairuz A Rafiq.
Sedangkan Pablo dihukum 1 tahun 8 bulan penjara, sementara Galih 2 tahun 4 bulan penjara.
Kasus pencemaran nama baik yang juga dikenal sebagai kasus video ikan asin itu berawal dari ucapan mantan suami Kumalasari, Galih Ginanjar di YouTube milik Pablo dan Rey.
GridPop.Id (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul Diisukan Akan Cerai, Rey Utami Nangis Hidupnya Berat Tanpa Pablo Benua, Beri Pesan Pilu: 'Pilih Aku'
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar