GridPop.ID - Awal tahun 2021, Tanah Air mendapat berita duka karena jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
Pesawat tersebut sempat hilang kontak hingga akhirnya dikabarkan jatuh pada Sabtu (9/1/21).
Sampai saat ini korban selamat ataupun meninggal dunia masih belum diketahui pasti.
Tim gabungan masih terus berupaya mencari para penumpang Sriwijaya Air yang dilakukan di titik terjatuhnya badan pesawat.
Sebelum akhirnya tak-off dari Bandara Soekarno-Hatta, Sriwijaya Air sempat mengalami delay penerbangan.
Melansir dari laman kompas.com, Pesawat Sriwijaya Air lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 bayi.
Pesawat seharusnya terbang pukul 14.30 WIB. Namun harus ditunda karena cuaca buruk yang tak memungkinkan pesawat tersebut lepas landas.
"Jadi tadi delay akibat hujan deras. Makanya ada delay 30 menit saat boarding," kata Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Setelahnya pada pukul 18.00 WIB, Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.
"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com.
Tim Badan SAR Nasional langsung terjun ke lokasi dugaan jatuhnya pesawat.
Diketahui, penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak ini dikemudikan oleh Captain Afwan.
Dilansir dari laman Tribunnews, Perwakilan keluarga Captain Afwan pilot Sriwijaya Air SJ 182 langsung berangkat ke Jakarta ketika mendapat kabar hilang kotaknya pesawat tujuan Jakarta-Pontianak.
Pihak keluarga hingga kini masih menunggu kabar pasti mengenai kondisi Captain Afwan.
Keponakan Captain Afwan yakni Muhamad Akbar mengatakan, pihak keluarga sudah dihubungi langsung oleh manajemen Sriwijaya Air.
Namun, informasi yang diberikan masih belum bisa dipastikan karena semua masih menunggu data yang pasti.
"Untuk sementara kita belum dapat informasi yang valid dengan Sriwijaya, pihak direksi dari Sriwijaya sudah berkabar kepada kami semua masih mencari informasi yang lebih detail dan valid," katanya saat ditemui TribunnewsBogor.com di rumah Captain Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah RT 02/10, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (9/1/2021) malam.
Ia pun terus berharap agar ada mukjizat dan kabar baik. "Kami masih berharap sama Allah ada kabar baik dan mukjizat," katanya.
Saat ini pihak keluarga pun terus memanjatkan doa dan berharap yang terbaik untuk Captain Afwan dan peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Captain Afwan dikenal sebagai sosok yang ramah dan rajin ibadah. Captain Afwan sering menyampaikan tausyiah kepada jemaah di masjid. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar