1. Berkonsultasi dengan dokter
Jika anosmia juga disertai gejala lain, penting pula untuk melakukan pemeriksaan dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Namun, jika kehilangan penciuman adalah satu-satunya gejala yang dirasakan, buatlah janji dengan dokter untuk mendapatkan saran pemulihan.
Jika ada polip atau tumor, maka kamu memerlukan perawatan medis spesifik.
2. Latihan penciuman
Kamu juga bisa melakukan latihan penciuman mandiri di rumah.
Beberapa bau primer yang bisa dimanfaatkan untuk melatih penciuman, seperti bunga (diwakili mawar), buah (diwakili lemon), aromatik (diwakili cengkeh atau lavender), dan resin (diwakili kayu putih).
Cobalah mencium masing-masing bau dan hirup dalam-dalam aromanya selama 15-20 detik.
Ketika menghirup aroma, cobalah mengingat seperti apa baunya dan seperti apa bentuk objeknya berdasarkan pengalamanmu.
Ulangi langkah yang sama pada setiap objek sebanyak 2-3 kali dalam sehari.
Dengan cara ini, diharapkan penciuman akan terus membaik dari waktu ke waktu dan dalam tiga atau enam bulan, bahkan satu tahun, penciuman diharapkan sudah kembali normal.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar