GridPop.ID - Sinetron Ikatan Cinta yang diperankan Arya Saloka dan Amanda Manopo memang sedang diatas angin.
Banyak yang keranjingan sinetron Ikatan Cinta yang ditayangkan stasiun TV RCTI ini, tak terkecuali emak-emak di Banyumas, Jawa Tengah.
Bahkan saking keranjingannya emak-emak di Banyumas ini, mereka sampai meneror Kades karena terjadi mati lampu jelang jam tayang sinetron Ikatan Cinta.
Sontak hal ini pun viral setelah Kades Pandak, Abbas Wahyudi, membeberkan kelakuan warganya lewat status WhatsApp-nya.
"Iya benar, tapi enggak digeruduk sebenarnya, hanya menanyakan," kata Abbas.
"Warga menanyakan lewat WhatsApp, inbox Facebook, sms, telepon, ada yang menanyakan langsung juga," imbuhnya seperti yang dikutip dari Surya Malang.
Abbas menuturkan, wilayah desanya memang sempat terjadi pemadaman sekitar empat hari lalu.
"Awal mulanya sekitar pukul 16.00 WIB mati lampu," ujar Abbas.
Karena saking banyaknya yang bertanya, Abbas berinisiatif membuat status WhatsApp.
Ia mengabarkan kepada masyarakat mengenai perkembangan penanganan yang sedang dilakukan oleh petugas PLN.
Kondisi serupa juga terjadi sehari berikutnya.
Menjelang maghrib, listrik di wilayahnya kembali padam.
"Warga tanya lagi 'jangan kelamaan Pak Kades, nanti tidak bisa nonton sinetron Ikatan Cinta'," kata Abbas, menirukan ucapan warga.
Abbas lantas kembali membuat status WhatsApp mengenai penanganan oleh petugas PLN, dari mulai persiapan hingga listrik kembali menyala.
"Saya bikin status mulai dari persiapan hingga menyala. Keesokan harinya saya juga bikin status lagi, Pak Bu silahkan berdoa agar tidak mati lampu lagi, supaya bisa nonton Ikatan Cinta," kata Abbas.
Abbas pun mengaku kaget, ketika mengetahui peristiwa di desanya menjadi viral di media sosial.
"Banyak banget yang tanya sampai pusing. Warga kami yang di perantauan juga pada tanya," kata Abbas.
Abbas mengakui, warga di desanya tengah menggandrungi sinetron tersebut.
"Ada manfaatnya warga menonton itu, di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro, warga jadi tidak keluar-keluar rumah," ujar Abbas.
Penjelasan PLN
PT Perusahaan Listrik Negara angkat bicara terkait penyebab padamnya listrik di Desa Pandak, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjelang jam tayang sinetron Ikatan Cinta.
Melansir dari Kompas.com, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Gombong, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap Nila Dewanti mengatakan kali terakhir terjadi pemadaman di wilayah tersebut di luar gangguan sistem pada Juli 2020.
"Baru ada gangguan listrik lagi pada Maret 2021. Listrik mati disebabkan jaringan kerobohan pohon yang ditebang oleh warga tanpa berkoordinasi dengan pihak PLN," kata Nila melalui keterangan resmi di Kantor Kepala Desa Pandak, Senin (15/3/2021).
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, PLN mengimbau kepada warga agar ketika akan menebang pohon di sekitar jaringan PLN untuk melaporkan terlebih dahulu.
Menurut Nila, PLN memberikan layanan pendampingan penebangan pohon secara gratis. Sehingga, aktivitas dapat berjalan dengan lancar dan aman.
"Warga juga bisa melaporkan sendiri gangguan ataupun keluhan melalui aplikasi New PLN Mobile," ujar Nila.
Selain itu, dalam aplikasi New PLN Mobile, banyak fitur-fitur lain seperti pelanggan akan mendapatkan notifikasi info pemeliharaan atau pemadaman, progress tindak lanjut pengaduan, layanan baca meter mandiri (swacam), pengecekan history pemakaian.
"Jadi, tidak harus ke kepala desa atau menulis di medsos untuk pelaporan padam gangguan," kata Nila.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Surya Malang |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar