GridPop.ID - Deddy Corbuzier kini diketahui sudah berpindah agama dan resmi menjadi mualaf.
Seperti diketahui, Deddy Corbuzier memutuskan menjadi mualaf pada 21 Juni 2019 di Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta.
Terkait keputusannya masuk Islam, Deddy Corbuzier telah membicarakan hal tersebut dengan putra semata wayangnya, Azka Nikola Corbuzier.
Dilansir dari laman banjarmasinpost.com, tak bertele-tele, Azka memberikan jawaban 'oke' saat Deddy mengatakan akan menjadi mualaf.
"Saat saya katakan bahwa saya akan pindah keyakinan, Azka hanya menjawab 'oke'," ujar Deddy sambil tertawa pada Jumat (21/06/2019).
Menurut Deddy, ia telah menyiapkan sejumlah jawaban jika Azka menanyakan alasan keputusannya.
Namun, ternyata Azka merestui keinginan sang ayah lewat jawaban singkatnya.
"Kayaknya dia lebih memilih game-nya daripada ayahnya sendiri," ucap Deddy disambut tawa hadirin di pendopo Masjid Al Mbejaji, Purwomartani, Kalasan, Sleman.
Baru-baru ini, Deddy Corbuzier kembali menceritakan perjalanannya menjadi seorang muslim
Dilansir dari laman Grid.ID, Deddy Corbuzier mengaku keputusannya menjadi mualaf tak dipermasalahkan oleh sang ibunda, Heniwaty.
Justru keputusan Deddy mualaf malah menjadi bahan pembicaraan keluarga besarnya.
Hal itu dituturkan kekasih Sabrina Chairunnisa ini melalui saluran YouTube Cahaya Untuk Indonesia, Jumat (18/3/2021),
"Kalau ibu, yang dekat-dekat, enggak terlalu peduli mau mualaf, murtad lagi, mualaf lagi, kayaknya enggak terlalu peduli," ujar Deddy seperti Grid.ID kutip.
"Cuma kalau keluarga besar, om, punya tante, punya adik, sepupu, yang kayak gitu-gitu, wuah jadi gosip keluarga," sambungnya.
Menurut Deddy, saat itu keluarga besarnya khawatir dirinya bakal berubah menjadi Muslim yang radikal.
"Mereka berpikirnya, begitu saya mualaf, saya jadi radikal, begitu."
"Takutnya menghina agama saya yang sebelumnya," jelas Deddy.
Namun, perlahan Deddy memberikan pengertian terkait keputusannya menjadi mualaf.
"Terus saya bilang, 'Justru saya bisa membela agama-agama kalian'. Karena kita mayoritas."
"Jadi jangan dipikirnya mualaf terus saya akan menghina agama saya sebelumnya," tukas Deddy.
Seiring berjalannya waktu, kini keluarga besarnya mulai menyadari bahwa proses mualaf Deddy justru memberikan dampak positif.
"Setelah mualaf berjalan dengan asyik, udah berjalan berapa lama, akhirnya mereka berpikir, 'Oh ternyata baik, ternyata tidak berbeda, malah menambah hal positif'," tuturnya.
Sebagai tambahan, saat Deddy memutuskan mengucapkan dua kalimat syahadat, banyak orang mendatangi Masjid Mbejaji di kompleks Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta untuk menjadi saksi.
Satu di antaranya adalah Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Irjen Pol Ahmad Dofiri.
Ahmad Dofiri tiba di Masjid Mbejaji sebelum salat Jumat dimulai, sekitar 11.35 WIB.
Irjen Pol Ahmad Dofiri dan Gus Miftah selama ini memang dikenal dekat.
Selain Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa komunitas, seperti Laskar Jogja, Bikers Subuhan, dan Harley Davidson, juga hadir menjadi saksi Deddy. GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Grid.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar