Oleh sebab itu, Imam Mahei menilai pernyataan Atta yang seolah mengagungkan statusnya tersebut sama sekali tak benar.
Meski perannya secara sosial berbeda, suami dan istri tetap hamba tuhan yang setara.
"Jadi pernyataannya bahwa suara laki-laki adalah suara tuhan, atau bahkan mewakili tuhan, itu adalah pernyataan yang tidak tepat," ujar Imam Mahei.
"Laki-laki dan perempuan itu sama-sama sebagai hamba tuhan dan sebagai khalifah di muka bumi."
"Laki-laki dan perempuan, suami istri itu relasinya setara di dalam kemanusiaannya, walaupun dalam fungsi-fungsi atau peran sosialnya dia berbeda."
"Tapi dari aspek kemanusiaannya, dari aspek relasinya dengan tuhan, laki-laki dan perempuan itu setara," tandasnya.
GridPop.ID (*)
Komentar