GridPop.ID - Nama Dimas Ahmad atau Dimas Ramadhan kini sudah tak asing lagi di jagat hiburan Tanah Air.
Namanya mendadak melejit usai diangkat oleh Raffi Ahmad menjadi adiknya.
Namun dibalik semua itu, tak banyak yang tahu bahwa kembaran Raffi Ahmad ini memiliki kisah pelik bersama orang tuanya.
Seperti diketahui, Dimas Ahmad atau Dimas Ramadhan dulunya adalah pedagang bakso ikan keliling.
Ia tiba-tiba viral lantaran memiliki wajah yang sangat mirip dengan artis fenomenal Raffi Ahmad.
Hidupnya pun seketika berubah usai ia dipertemukan dengan Raffi Ahmad dan keluarganya di istana Andara.
Dalam pertemuan itu, Dimas mendapat sepatu mewah Raffi Ahmad sekaligus beasiswa penuh untuk kuliah.
Siapa sangka, pertemuan itu menjadi langkah awal Dimas Ahmad menuju ketenaran.
Sebab sejak saat itu pula Dimas bergabung sebagai talent RANS Entertainment sekaligus menjadi adik angkat Raffi Ahmad.
Wajahnya pun sering kali wara-wiri muncul di televisi bersama dan postingan-postingan Raffi Ahmad.
Popularitas pun dengan cepat dikantongi Dimas Ahmad.
Sayangnya, popularitas Dimas Ahmad itu dibarengi dengan komentar miring yang menyebutnya sebagai artis aji mumpung.
Namun tak banyak yang tahu bahwa sebelum ia terkenal seperti saat ini, Dimas Ahmad sudah cukup merasakan pahit asamnya kehidupan.
Ya, sebelum menjadi seperti sekarang, Dimas yang ekonominya masih kekurangan rela lakukan apapun untuk mendapatkan uang.
Dilansir dari GridHITS.ID, selain membantu orang tua jualan bakso ikan keliling, Dimas ternyata juga mencari penghasilan sampingan.
Saat menjadi tamu di SULPOD di kanal Youtube SULE Channel (2/4/2021), Dimas mengungkap dia juga sempat cari penghasilan sampingan sebagai penjual nasi goreng.
"Namanya sekolah kadang kan ada biaya tambahan, bingung juga. Kadang kalau sama bapak terus kan, ya uang segitu-gitu aja, yaudah waktu itu saya nyari kerja sampingan lain, jualan nasgor," ujar Dimas Ahmad pada Sule.
"Numpang di orang, jadi kan langganan di orang, orangnya juga asik, masih muda. Dia sendirian tuh kasian, kadang suka keteter, 'bang, ni gue bantuin aja mau nggak?', 'bantuin apaan?', 'bikin nasgor'," sambungnya lagi.
Dimas melanjutkan ia mulai berjualan nasi goreng di tempat langganannya itu jika sudah selesai berjualan bakso ikan keliling.
Setelah berjualan nasi goreng, dirinya menyebut baru bisa pulang ke rumah jam 1-2 pagi.
"Akhirnya bantuin, jadi dari jam 6 (sore) itu kan di bapak (jualan bakso ikan) habis maghrib, sampai jam 10 (malem) pindah ke nasgor," ujar Dimas Ahmad.
"Baru pulangnya jam 2, jam 1 (dini hari), sampai habis gitu," lanjutnya.
Lebih lanjut Dimas mengatakan jika selama mencari uang tambahan, kedua orangtuanya tidak tahu.
"Pertama-tama bapak sama mama nggak tahu, emang nggak bilang," bongkar Dimas Ahmad.
"Oh ngumpet-ngumpet cari tambahan?" timpal Sule.
"Iya, ya nggak wajib tahu juga, tapi kalau nggak dikasih tahu juga bahaya," sambung Dimas.
Karena miliki kebiasaan pulang larut malam, orangtua Dimas pun marah besar kepadanya.
Orangtuanya bahkan sampai menuding jika sang putra kerap bermain tidak jelas dan mabuk-mabukan.
"Sampai suatu hari diomelin, soalnya setiap hari pulang malam terus, jam 2, jam 3 baru pulang," ujar Dimas Ahmad.
"Dikiranya mabok, dikirannya main ngasal kemana gitu, bilang aja 'orang jualan nasi goreng, kalau nggak percaya mah dateng aja ke sana jembatan 7'," pungkasnya.
Namun kini kerja keras yang selama ini dilakoni Dimas Ahmad itu akhirnya membuahkan hasil.
Pria kembaran Raffi Ahmad itu sukses mendulang ketenaran dan menjadi salah satu selebritis dunia hiburan.
GridPop.ID (*)
Komentar