GridPop.ID - Virus corona atau covid-19 sampai saat ini masih menjadi momok besar bagi banyak negara di dunia.
Apalagi di negara India yang saat ini tengah mengalami tsunami covid-19 dimana jumlah pasien positif covid-19 melonjak sangat tinggi.
Melonjaknya kasus covid-19 di India ini bahkan membuat banyak tenaga medis termasuk dokter kewalahan hingga stress berat.
Yang lebih mencengangkan, seorang dokter muda di rumah sakit swasta di Delhi, India dikabarkan sampai nekat bunuh diri.
Melansir Grid.ID, kabar kematian dokter residen bernama Vivek Rai itu dikabarkan oleh mantan kepala Asosiasi Media India (IMA) Dr. Ravi Wankhedkar lewat akun Twitter miliknya.
"Dia adalah seorang dokter yang sangat brilian dari Gorakhpur (Uttar, Pradesh) dan membantu menyelamatkan ratusan nyawa selama pandemi," kata dr. Ravi dikutip dari NDTV, Minggu (2/5/2021).
Ravi melanjutkan, dr. Vivek Rai telah merawat pasien Covid-19 di rumah sakit swasta selama satu bulan terakhir.
Selama masa tugasnya, dia selalu menangani tujuh hingga delapan pasien kritis setiap harinya.
Dokter muda itu lantas mengalami depresi setelah semakin banyak orang sekarat karena Covid-19.
"Karena situasi yang membuat dia frustasi, dia mengambil keputusan yang sulit untuk mengakhiri hidupnya sendiri daripada hidup dengan penderitaan dan emosi orang-orang yang meninggal dalam pantauannya," imbuh dr. Wankhedkar.
Menurut dr. Ravi, kematian dokter muda ini adalah dampak dari sistem penanganan Covid-19 yang buruk.
"Hal ini menjadi fokus ketegangan emosional yang luar biasa saat mengelola krisis Covid."
"Kematian seorang dokter muda ini tidak lain adalah pembunuhan oleh 'sistem' yang telah menciptakan frustrasi terhadap kekurangan fasilitas perawatan kesehatan dasar."
"Ilmu pengetahuan yang buruk, politik yang buruk, dan pemerintahan yang buruk," cuit dr. Ravi mengutarakan pendapatnya.
Polisi di Malviya Nagar, Delhi selatan mengatakan dokter tersebut meninggalkan catatan bunuh diri. Jenazahnya kemudian dibawa ke AIIMS untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kematian Dr. Vivek Rai pastinya meninggalkan duka mendalam bagi istrinya yang sedang hamil dua bulan.
Kondisi Tsunami Covid-19 di India
Melansir Kompas.com, ssunami Covid-19 di India pada awal Mei ini mencatatkan rekor kenaikan harian kasus infeksi virus corona ini mencapai 401.993 kasus baru.
Dilansir Reuters, Sabtu (1/5/2021), angka kasus Covid-19 baru yang melonjak drastis ini terjadi di saat India membuka upaya vaksinasi corona besar-besaran untuk populasi orang dewasa.
Ini adalah pertama kalinya jumlah kasus harian Covid-19 di India mencapai 400.000 kasus, setelah selama 10 hari berturut-turut mencatatkan infeksi harian 300.000 kasus.
Bahkan, kematian akibat Covid-19 di India juga melonjak menjadi 3.523 kasus selama 24 jam terakhir.
Kondisi ini, dari data resmi, menjadikan total korban meninggal karena Covid-19 di India telah mencapai 211.853 kasus.
Sementara itu, keluarga pasien banyak yang saling berebut untuk mendapatkan obat-obatan dan oksigen yang semakin langka di negara berpenduduk lebih dari 1,3 miliar jiwa itu.
Akibat lonjakan kasus yang menyebabkan tsunami Covid-19 di India, banyak negara mulai memberlakukan pembatasan perjalanan baru dari dan ke India, termasuk Amerika Serikat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar