GridPop.ID - Tak terasa Hari Raya Idul Fitri 1442 H sudah tinggal beberapa hari lagi.
Jika bicara soal lebaran, tentu saja tak terlepas dari tradisi mudik lebaran yang setiap tahunnya selalu dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Sayangnya pada lebaran 2021 ini, tradisi mudik tersebut terpaksa harus ditunda terlebih dahulu.
Akibat pandemi covid-19 yang tak kunjung usai, pemerintah resmi merilis larangan mudik lebaran 2021.
Tentu saja aturan ini membuat banyak masyarakat kecewa lantaran tahun lalu, mudik lebaran juga sudah ditiadakan.
Tak sedikit masyarakat yang nekat mudik lebaran meski pada akhirnya harus menelan kekecewaan saat diminta putar balik oleh petugas berwenang.
Bahkan bagi orang-orang yang berhasil lolos pemeriksaan pun pada akhirnya harus menjalani karantina selama beberapa hari.
Seperti yang dialami Wagiman, pria asal Purwokerto yang baru-baru ini ditertawakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo lantaran cerita kocak perjalanan mudiknya.
Melansir Tribun Wow, kala itu Ganjar tengah mengunjungi sejumlah pemudik yang nekat masuk ke Jawa Tengah sehingga harus dikarantina di GOR Satria Purwokerto, Jumat (7/5/2021).
Di antara para pemudik yang nekat dan dikarantina itu, ada satu orang yang ternyata dilaporkan oleh istrinya sendiri.
"Saya dilaporkan istri pak. Gara-gara istri lapor ketua RT, saya langsung dikarantina," ucap Wagiman.
Sontak saja jawaban Wagiman ini membuat Ganjar, Bupati Banyumas, Achmad Husein dan beberapa pejabat lain tertawa.
Ternyata hal itu bukan candaan belaka. Wagiman mengatakan bahwa ia benar-benar dilaporkan istrinya hingga ia harus dikarantina.
"Benar, saya dilaporkan istri. Istri saya yang lapor ke pak RT bahwa saya datang dari Jakarta. Langsung sampai sini dikarantina, belum ketemu anak istri dikarantina di sini," katanya.
Awalnya jengkel, namun setelah mengetahui semua pemudik yang datang ke Banyumas pada tanggal 6-17 Mei dikarantina selama lima hari.
Ia pun menyadari kesalahannya karena nekat mudik dan mau dikarantina di tempat itu.
"Tidak apa-apa lima hari dikarantina di sini. Saya pesan pada saudara-saudara lainnya nggak usah mudik. Kalau ingin keluarga sehat semua, jangan mudik. Mudik juga sengsara, karena akan dikarantina seperti saya," ungkapnya.
Menurut Ganjarm kisah Wagiman yang dikarantian karena laporan istrinya justru menjadi kisah yang inspiratif.
"Kalau masyarakat mendukung seperti ini, ini akan jadi contoh buat semuanya," ujar Ganjar.
Untuk diketahui, melansir Kompas.com, pemerintah resmi merilis aturan terkait pelarangan mudik lebaran 2021 mulai tanggal 6-17 Mei 2021.
Selain menerapkan larangan mudik, pemerintah juga memberlakukan pengetatan perjalanan mulai 22 April hingga 5 Mei dan 18-24 Mei 2021.
Pengawasan dilakukan disejumlah titik penyekatan yang merupakan akses utama keluar-masuk kendaraan dan titik-titik keberangkatan angkutan umum.
Akan ada pengecekan surat-surat yang akan dilakukan dan diawasi oleh unsur gabungan seperti TNI/Polri, Dinas Perhubungan setempat, dan Satgas Covid-19.
Bagi pelanggar, sanksi paling ringan yang diberlakukan adalah diminta putar balik.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Wow |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar