Menurut pengakuan Dani, ia sekeluarga terpaksa nekat jalan kaki dari Gombong ke Soreang karena sudah tidak punya apa-apa lagi setelah di-PHK dari perusahaan konveksi rumahan tempat ia semula bekerja.
“Kami bukan mudik, tapi pulang kampung. Pulang karena di Gombong sudah tidak punya apa-apa lagi. Mudah-mudahan di Bandung nanti ada pekerjaan,” ucapnya.
Hanya berbekal uang Rp 120.000, Dani dan Masitoh menyusuri jalan sepanjang ratusan kilometer sembari menggendong anak dan tas berisi baju yang dibawanya.
"Kami hanya berjalan di siang hari, kalau malam istirahat,” ujar Masitoh.
Meski begitu, ia bersyukur lantaran selama berhari-hari ia berjalan banyak orang disekitar yang turut membantunya.
“Tapi alhamdulillah, selama di perjalanan banyak yang bantu. Ada yang ngasih uang, ada yang ngasih makanan, kadang juga tumpangan naik mobil,” ujar Masitoh.
Dani memperkirakan mereka akan sampai di Soreang pada hari kedua lebaran.
“Doain kami selamat,” katanya.
Kita doakan semoga keluarga kecil Dani dan Masitoh bisa selamat sampai tujuan ya!
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Grid Pop |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar