GridPop.ID - Warga Desa Congkrang, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, dihebohkan dengan penemuan mayat bocah 7 tahun.
Bagaimana tidak, mayat bocah berinisial A tersebut ditemukan sudah mengering sehingga tinggal tulang dan kulitnya saja.
Kasus ini terungkap setelah petugas Polsek Bejen menerima laporan warga bahwa ada mayat anak perempuan di rumahnya.
"Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB, Polsek Bejen menerima laporan warga, (yaitu) Kepala Desa Congkrang, bahwa ada pembunuhan di sana,"
"Petugas mendatangi lokasi, memang ditemukan mayat perempuan atas nama A, umur 7 tahun, masih SD," kata Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi, Senin (17/5/2021), dikutip dari Tribun Jateng.
Polisi tengah memeriksa sejumlah orang termasuk orangtua dari bocah A.
Pasalnya, korban disebut-sebut meninggal setelah sempat dirukiyah dengan ditenggelamkan dalam bak.
Sudah 4 bulan
Meski pihaknya belum dapat merincikan penyebab meninggalnya bocah perempuan tersebut, namun dari hasil pemeriksaan awal korban sudah meninggal 4 bulan yang lalu.
"Penyebabnya meninggal dunia masih kami dalami, hari ini kami laksanakan otopsi oleh tim Dokpol Polda Jateng, hasilnya pemeriksaan akan kami sampaikan ke rekan-rekan," tutur dia.
"Kalau dugaan keterangan awal, itu (korban) sudah meninggal dunia sekitar 4 bulan yang lalu. Kami dalami latar belakang kenapa bisa meninggal, nanti kami sampaikan," imbuh Benny.
Kerasukan Genderuwo
Melansir dari Tribun Cirebon, bocah A disebut-sebut mempunyai perangai yang nakal.
Bahkan, tetangganya sendiri mengungkapkan bahwa boacah A nakal karena kerasukan genderuwo.
Tak percaya, kakek dan budhe korban pun melaporkan kejadian ini kepada Kades Bejen sebelum diteruskan ke polisi.
Dan ternyata, untuk mengusir genderuwo tersebut, tetangga menghasut orangtua korban, agar bocah A ditenggelamkan di dalam bak hingga tewas.
Setelah melakukan pengecekan, pelaku rukiah adalah Haryono (56) dan Budiono (43) yang merupakan tetangga korban.
Menurut keterangan mereka, setelah korban meninggal, jasadnya harus diletakkan di tempat tidur.
Hal itu karena suatu hari bocah A akan bangun kembali.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jateng,Tribun Cirebon |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar