Seperti perang
Pada hari Senin, dua rumah sakit di kota Bandung mengumumkan bahwa mereka kehabisan oksigen, dan harus menolak pasien baru yang mencari perawatan darurat.
Selama akhir pekan, layanan darurat dan unit perawatan intensif rumah sakit umum di kota Bandung, Surakarta, dan Pamekasan mengatakan mereka bekerja ekstra karena banyaknya pasien yang datang.
Akibatnya, beberapa rumah sakit harus menolak pasien. Sementara yang lain telah mendirikan tenda di luar rumah sakit.
"Ini darurat seperti perang," kata seorang wanita yang mencari perawatan untuk ibunya yang sudah lanjut usia kepada layanan BBC Indonesia.
Ibunya pertama kali ditolak di rumah sakit yang kehabisan tempat tidur, dan hanya bisa dirawat di tenda darurat di rumah sakit lain.
Di Jakarta, jumlah pemakaman harian mengikuti protokol Covid melonjak 10 kali lipat sejak awal Mei, kata pemerintah, pada Minggu (4/7/2021).
Ada juga jumlah kasus infeksi dan kematian yang tinggi di antara pekerja garis depan medis Indonesia meskipun sebagian besar dari mereka divaksinasi.
Diketahui sebagian besar warga Indonesia mengandalkan vaksin Sinovac asal China.
Akibatnya, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah mengatakan pekan lalu bahwa Indonesia tertatih-tatih di ambang bencana Covid-19.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar