Hal ini dapat terjadi karena kecemasan diakibatkan kafein yang berbenturan dengan hormon kortisol.
Hormon kortisol merupakan hormon yang muncul akibat dipicu saat tubuh mengalami stres.
"Ada beberapa ilmu yang mengungkapkan sebaiknya menghindari kafein bercampur dengan kortisol yang memuncak sehingga mencegah tubuh mengalami kecemasan," kata ahli diet Tracy Lockwood Beckerman.
Maka dari itu, lebih baik jika kafein yang ditimbulkan kopi tak berbenturan dengan efek kuat kortisol.
Kortisol bisa bergabung dengan adrenalin untuk memberikan sentakan energi yang menguntungkan sekitar 30 sampai 45 menit setelah bangun tidur.
Beberapa ahli beranggapan bahwa ini menjadi sarana alami tubuh untuk bangun tidur.
Hal ini bertujuan agar membiarkan kortisol berangsur-angsur mereda, sehingga kafein dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Akan tetapi, jika tak memiliki banyak waktu maka ada tips lain agar tak gelisah usai meminum kopi sesaat setelah bangun tidur.
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar