GridPop.ID - Tempe menjadi salah satu lauk favorit yang kerap kali diolah oleh ibu-ibu di rumah.
Selain karena harga murah serta rasanya yang lezat, tempe juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Dilansir dari laman kompas.com, tempe ternyata bisa menjadi pengganti daging yang baik untuk jantung.
Baik tempe dan daging sapi sama-sama mengandung protein lengkap, tetapi tempe lebih baik untuk kesehatan jantung.
“Tempe sangat rendah lemak jenuhnya dan malah mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung, seperti lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal,” kata Deborah Murphy, ahli gizi di Chicago.
Tak hanya itu saja, perlu diketahui, semua produk nabati juga bebas kolesterol.
Murphy mengatakan, di dalam tempe terdapat serat dan isoflavon kedelai, yang berfungsi ganda untuk melindungi jantung dengan menurunkan kolesterol darah secara alami.
Namun, ada hal-hal yang perlu kita perhatikan sebelum membawa pulang tempe dari pasar.
Pasalnya, bisa saja ada pedagang nakal yang tetap menjual tempe dengan kondisi tidak baik.
Mengutip dari laman suar.id, seorang koki dari Hotel Santika Cirebon Aguk Prasetiyo membagikan tips memilih tempe yang tepat.
Dengan begitu kalau kalian menemukan tempe dengan 3 tanda ini sebaiknya jangan dipilih.
1. Warna tempe kecoklatan
Perhatikan warna tempe dan jamurnya.
Kalian pasti akrab dengan tempe yang memiliki warna kuning dan jamurnya berwarna putih.
Nah, pastikan memilih tempe dengan paduan warna demikian.
Pasalnya Chef Aguk menyebutkan bahwa tempe yang sudah berubah warna menjadi kecolatan artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
2. Mudah hancur
Ciri lain yang perl dihindari yaitu mudah hancur.
Pilihlah tempe yang memiliki tekstur padat serta jamur yang layaknya kapas.
Coba tekan tempe secara perlahan, dan pastikan keras dan tidak mudah hancur.
Hindari tempe yang butirannya sudah mulai terlepas karena kualitasnnya sudah menurun.
Hindari juga tempe yang agak basah dan mudah patah karena akan cepat busuk.
3. Aroma jamur menyengat
Tempe sendiri memang terbentuk dari proses fermentasi sehingga timbulah jamur putih di sela-selanya.
Tetapi tempe yang bagus akan mengeluarkan aroma yang tidak menyegat atau sangit.
Ketika memilih tempe cobalah hirup aromanya, kalau sudah mulai menimbulkan aroma menyengat maka hindari karena artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
Setelah dibeli pun, pastikan tidak terus menerus disimpan di kulkas.
Perlu diketahui tempe hanya bertahan selama 3-5 hari. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar