7. Makanan dengan pengawet dan pemanis buatan
Senyawa kimia yang bersifat karsinogen banyak terkandung di dalam makanan dengan bahan pengawet.
Selain makanan dalam kemasan dengan bahan pengawet, makanan dengan pemanis buatan juga patut kita hindari.
Kadar gula yang terkandung dalam makanan tersebut dapat menyumbat peredaran darah di dalam tubuh.
Bahkan gula merah adalah gula putih yang sangat halus yang terbuat dari tetes tebu akan ditambahkan perasa dan pewarna agar lebih menarik.
Gula halus dan makanan yang terbuat dari gula halu adalah sumber lonjakan insulin utama dan memberi makan pertumbuhan sel kanker.
8. Durian
Mengonsumsi buah durian secara berlebihan hanya akan memicu radikal bebas dan aktif di dalam tubuh, termasuk pertumbuhan sel kanker yang tidak normal pada otak.
Mulai dari sekarang, konsumsi durian sewajarnya saja agar terhindar dari risiko kanker otak.
9. Buah duku
Siapa sangka, ternyata buah berbentuk mini ini juga dapat memicu pertumbuhan sel kanker ganas dalam tubuh, termasuk pada bagian otak.
Bukannya tidak boleh dikonsumsi, sebaiknya buah duku dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit aja.
10. Makanan ringan kemasan
Makanan ringan kemasan seperti keripik atau yang jajanan yang mengandung rasa asin juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada sel otak.
Selain itu, produk-produk ini biasanya mengandung bahan pengawet, seperti nitrat yang dimaksudkan untuk mengawetkan makanan agar tahan lama.
Zat aditif yang digunakan dalam makanan olahan dapat menumpuk di tubuh seiring waktu.
Akhirnya, racun seperti itu menyebabkan kerusakan pada tingkat sel dan menyebabkan penyakit seperti kanker. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar