GridPop.ID - Darah tinggi atau hipertensi bisa sebabkan berbagai komplikasi di tubuh jika tidak ditangani dengan baik.
Seperti kita tahu, faktor makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh kita.
Itu sebabnya, pengidap hipertensi harus benar-benar menjaga asupan makanan mereka.
Jika tidak, konsumsi makanan yang tidak tepat justru bisa memperburuk kondisi hipertensi.
Anda perlu tahu, ada beberapa jenis makanan yang bisa menganggu sirkulasi darah bahkan bisa merusak jantung.
Sebaliknya, Anda mungkin sering mendengar bahwa mengonsumsi daging kambing dapat menyebabkan darah tinggi.
Namun, mengutip dari Tabloid Nakita, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Johanes Chandrawinata, SpGK, mengatakan bahwa hal ini hanya mitos.
"Mengunyah satu kilogram daging kambing pun tak akan memunculkan darah tinggi" ujarnya.
Akan tetapi, Anda harus tetap mewaspadai beberapa jenis makanan ini jika tak ingin mengalami masalah tekanan darah tinggi.
Berikut deretan makanan yang dapat picu masalah tekanan darah melansir dari Nakita.ID.
1. Gula
Gula, terutama yang buatan, kerap dikaitkan dengan hipertensi dan masalah yang menggangu kerja jantung.
2. Mie ramen
Satu bungkus mie ramen ternyata mengandung 1580 miligram sodium dan 14 gram lemak lho.
3. Kentang goreng
Tahukah Anda bahwa porsi rata-rata kentang gorieg mengandung 270 miligram sodium dan 19 gram lemak?
Mengonsumsi natrium berlebih dari yang diperlukan dapat menyebabkan tubuh Anda menahan air dan menambah berat badan.
4. Pizza
Menurut Grocery Manufacturers Association, pizza dikemas dengan natrium yang merugikan untuk tubuh.
Hal itu terutama berlaku untuk pengganti cheddar dan daging pizza.
5. Margarin
Meski margarin banyak digunakan dalam sehari-hari pada makanan, namun ternyata ini adalah salah satu jenis makanan yang tidak sehat.
Mengingat bahwa margarin membutuhkan suhu tinggi untuk menyiapkannya, serta dikemas dengan alumunium, platina dan nikel.
6. Garam
Asupan garam yang berlebihan bisa menyebabkan sirkulasi darah terganggu dan retensi air.
Hal ini akan meningkatkan risiko masalah otak, ginjal dan jantung.
Takanan garam untuk hipertensi mengutip Kompas.com dari American Heart Association, rekomendasi takaran garam untuk setiap individu berbeda-beda, tergantung kondisi kesehatannya:
Takaran garam orang tanpa masalah kesehatan maksimal 2.300 miligram natrium, atau setara satu sendok teh garam per hari.
Takaran garam untuk pengidap hipertensi maksimal 1.500 miligram natrium, atau setara antara 5/8 sendok teh garam per hari.
Baca Juga: Bikin Syok! Peneliti Sebut Efek Buruk Konsumsi Mi Instan Lebih Menghantui Para Wanita, Ini Alasannya
Takaran garam untuk penderita hipertensi dan mencegah penyakit jantung maksimal 1.000 miligram per hari, atau hampir setengah sendok teh garam per hari.
Hal yang perlu diingat, natrium tidak hanya garam tapi terkadang juga dapat berupa sodium.
Kandungan natrium atau sodium dapat menyusup dalam makanan olahan dan makanan instan termasuk bumbu instan, acar, kaldu instan, aneka saus, dan penyedap.
Atau, bisa juga masuk ke dalam frozen food atau makanan yang diawetkan seperti keju, ham, sosis, burger, kornet, ikan asin, tempura, serta makanan siap saji.
Sebagian produsen juga tidak mencantumkan sedikit atau banyaknya kandungan natrium atau sodium yang digunakan dalam setiap sajiannya.
Selain memperhatikan takaran garam yang ditambahkan ke dalam masakan, pengidap hipertensi perlu mencermati label di bungkus makanan atau mengindari makanan berkadar garam tinggi di atas.
Baca Juga: Setiap Hari Makan dengan Pisang, 3 Efek Luar Biasa Ini Akan Terjadi Pada Tubuh!
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar